Masa Pendukung Calon Walikota Ngamuk di Balaikota Depok

Balaikota | Depok Terkini

Ratusan anggota Polresta Depok diterjunkan guna mengamankan calon walikota yang di demo, di lapangan Balaikota Depok. Massa dengan beringas mengamuk dan melemparkan plastik berisi air saat calon walikota sedang berorasi.

Polisi langsung mengamankan calon walikota dan membawa ke tempat aman dengan pengawalan ketat. Hal itu terlihat dalam simulasi pengamanan menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok dan gelar pasukan Operasi "Mantap Praja 2015" di lapangan Balaikota Depok, kemarin.

Gelar pasukan bertujuan melihat kesiapan jajaran terkait pengamanan pelaksanaan Pilkada Depok. Dengan harapan terwujud sinergitas secara maksimal antar personil yang bertugas mengamankan, sehingga seluruh rangkaian Pilkada dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.

"Tahapan Pilkada telah dilakukan, dan semua berjalan dengan aman dan kondusif. Situasi ini merupakan hasil kerja keras kita semua. Saya berharap, kita tidak terlena dan ke depannya justru menjadi tantangan untuk dapat mempertahankan kekompakan serta sinergitas satu sama lain,” ujar Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono.


Tahapan Pilkada ke depan yang akan dihadapi adalah tahap kampanye yang dimulai tanggal 27 ini, tahap masa tenang, tahap pendistribusian logistik, tahap pemungutan suara, tahap hitung dan rekap suara, tahap penetapan calon terpilih, serta tahap pengukuhan, pengesahan, dan pengangkatan pasangan calon terpilih.

Tak lupa, AKBP Dwiyono juga berpesan untuk menjunjung tinggi dan pertahanan netralitas Polri untuk tidak memihak salah satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik dengan semua elemen masyarakat terkait dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada Kota Depok, melakukan deteksi dini dalam menghadapi situasi dan kondisi di masyarakat agar terjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.

“Jangan lupa untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pengamanan terbaik kepada seluruh masyarakat agar tercipta rasa aman dan tenteram serta jaga kesehatan dan laksanakan tugas dengan tulus ikhlas, sehingga seberat apapun tugas akan terasa ringan jika dilakukan dengan hati yang lapang,” tandas Dwiyono.(ndi)