Budidaya Lebah Trigona Miliki Nilai Ekonomis Tinggi

Balaikota, Depokterkini.com

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Dede Zuraida mengatakan budidaya Lebah Trigona memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Karena itu, Kelompok tani di Kota Depok bisa menerapkan budidaya Lebah Trigona meski memiliki lahan terbatas. 

“Budidaya lebah Jenis Trigona yang kami coba ajarkan kepada petani sekarang. Kita tahu usaha di bidang peternakan seperti sapi kambing domba dan ayam semakin tidak kondusif karena banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi perumahan,” kata Dede, saat memberikan pelatihan budidaya lebah trigona, Kamis (31/08/23). 

Dikatakannya, budidaya Lebah Trigona atau Lebah Klanceng dipilih karena bentuk lebah yang kecil dan tidak menyengat, tetapi bisa menghasilkan madu dan propolis mentah yang bernilai ekonomis tinggi. Selain itu jangka waktu panen madu yang tidak terlalu lama yakni sekira satu bulan sekali. 

“Cukup banyak kelebihan lebah trigona ini, dibudidayakan secara menetap, tidak menyengat jadi lebih aman, budidaya lebih mudah dan sederhana dan tidak perlu lahan luas sehingga cocok untuk di perkotaan,” jelasnya. 

Bukan hanya itu, budidaya Lebah Trigona hanya memerlukan vegatasi tanaman bunga kecil. Untuk produksi madu sekitar 1-5 kg/koloni/tahun. 

“Lebih menguntungkan lagi harga jual madu sekitar Rp 350.000/Kg dan harga jual propolis sekitar Rp 250.000/kg. Jadi budidaya Lebah Trigona atau Klanceng dapat diterapkan di lahan terbatas dengan memiliki vegetasi tanaman bunga yang cukup,” tutupnya. (Wan). 


Posting Komentar

0 Komentar