UMKM di Bogor Dapat Pelatihan Pembukuan dan Pembentukan Unit Usaha Simpan Pinjam


Bogor, Depok Terkini
Para pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kp. Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor mendapatkan pelatihan dan pembinaan pembukuan sederhana dan pembentukan unit usaha simpan pinjam dari para dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) jurusan Akuntansi, dan program studi (Prodi) Akuntansi Keuangan D4 di Hotel 101, Babakan Pasar, Sabtu (31/08/2019).

Menurut Ketua Jurusan Akuntansi, Dra. R. Elly Mirati, M.M. Kegiatan ini merupakan program Tri Darma Perguruan Tinggi, salah satunya melakukan pengabdian kepada masyarakat.

"Ada dua kegiatan, yaitu pelatihan pembukuan dan pelaporan keuangan dari program studi Akuntasi Keuangan, dan Pembentukan unit usaha simpan pinjam untuk kemandirian ekonomi dari jurusan Akuntansi," ujar Elly didampingi Ketua Pelaksana Program Studi, Dr.Titi Suhartati, S.E,M.Ak.

Herbirowo Nugroho, selaku Ketua Program Studi D4 Akuntasi Keuangan menambahkan, pelatihan pembukuan diberikan kepada UMKM untuk memudahkan pengajuan permodalan ke perbankan.

"Biasanya perbankan bisa memberikan pinjaman dengan syarat harus ada laporan keuangan. Jadi, tujuan kami untuk membantu sekaligus permodalan usaha. Selama ini pelaku usaha disini meminjam uang melalui rentenir dengan bunga tinggi," jelas Herbirowo.

Selain itu, lanjut Birowo, pelatihan pembukuan dimaksudkan agar pelaku usaha bisa memisahkan antara pemasukan dan pengeluaran keuangan dengan pengeluaran rumah tangga."Jadi, mereka bisa mengetahui berapa sebenarnya penerimaan dan pengeluaran dalam usahanya. Selama ini mereka campur aduk dalam keuangan sehingga usahanya sulit berkembang," tuturnya.

Setelah pelatihan ini, lanjutnya, pihaknya akan melakukan pendampingan atau monitoring sampai warga benar-benar bisa melakukan pembukuan keuangan sendiri."Kita akan datangi lagi warga untuk memberikan pendampingan hingga warga bisa melakukan pembukuan sendiri secara benar," tandasnya.


Sedangkan untuk pelatihan pembentukan unit usaha simpan pinjam, Ketua Pelaksana Kegiatan Jurusan, Elisabeth Yansye M, S.E, M.Si menjelaskan, pelatihan unit usaha simpan pinjam seperti Koperasi bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kp. Pulo Geulis."Mereka selama ini kalau membutuhkan dana selalu lewat rentenir, ini menjadi masalah. Jadi kalau ada koperasi simpan pinjam, warga bisa meningkatkan sendiri Koperasinya, karena usahanya dari mereka untuk mereka," jelasnya.

Ia melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan pendampingan sampai pengurus unit usaha koperasi benar-benar terbentuk,"Kita akan lakukan pendampingan 4-5 kali dalam setahun sampai mereka berhasil," ucapnya.(fw)


Post a Comment

0 Comments