Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka 100% di SMA/SMK Putra Bangsa di Jalan Kedongong, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Depok, Selasa (11/01/22)
Imam Budi Hartono melihat langsung penerapan protokol kesehatan di sekolah tersebut mulai dari fasilitas cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan penggunaan masker seluruh siswa dan guru.
" Dari sisi masker semua memakai masker, namun alat pengukur suhu tubuh ada yang tidak berfungsi dan masih banyak siswa tidak membawa bekal makanan. Pihak sekolah harus menganjurkan para siswanya untuk membawa makanan dan minuman dari rumah," kata Imam usai meninjau Pembelajaran Tatap Muka 100 persen didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto, Camat Beji dan Lurah Kemiri Muka.
Sedangkan dari sisi vaksinasi, lanjut Imam, semua siswa sudah menjalani vaksinasi sebanyak dua kali, termasuk para guru dan pegawai sekolah pun sudah divaksin semuanya."Yang menjadi titik rawan adalah saat jam istirahat karena para siswa berkumpul di kantin sekolah. Sedangkan mereka dilarang untuk jajan diluar sekolah dikhawatirkan terjadi penularan covid.19." tuturnya
Imam berharap Protokol kesehatan wajib dipatuhi bagi siswa dan guru yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di sekolah. Alat pengukur suhu tubuh harus berfungsi, dan semua siswa sudah divaksin serta membawa makanan dan minuman dari rumah.
Wakil Kepala Sekolah SMK Putra Bangsa, Ririn mengatakan proses pembelajaran PTM 100 persen berlangsung selama enam jam dari 07.00-12.15 WIB. Jumlah siswa SMK sebanyak 747, dan SMA 534 orang. Untuk siswa yang divaksin seluruhnya sudah mencapai 99 persen,"Hanya tersisa dua siswa yang belum divaksin karena ada penyakit. Sedangkan untuk guru dan karyawan sudah 100 persen divaksin," terangnya.
Dalam menerapkan protokol kesehatan, lanjutnya, setiap siswa yang masuk wajib cek suhu tubuh, memakai masker dan mencuci tangan.
"Jika saat cek suhu tubuh ada gejala-gejala langsung kita bawa ke klinik dan ditangani oleh satgas covid. Kalau diperlukan penanganan lebih lanjut kita bawa ke Puskesmas terdekat," tandasnya.(wan)
0 Comments