Depok | Pantau | 22/05/2025 Beberapa warga perum perumnas Depok Utara yang hampir 45 tahun menghuni peru.ahan tersebut resah akibat bau uap sampah yang memang akhir akhir ini dirasakan warga seputar komplek perum perumnas tersebut.
Memang TPA yang kelihatannya tidak layak di dallam perumahan dan di lingkungan komplek pendidika( Sekolah SDN 04 Beji, sDN 05 Beji ,06 Beji dan SDN 07 Beji ) ini seakan dipaksakan ketika itu kota Depok di pimpin wali kota Nur Mahmudi.
Senpat juga menjadi Pro Kontra pendiria TPS di dalam perumahan yang menyalahi aturan dimana didalam perumahan di dirikan bangunan tempat pembuangan sampah dan tidak beranalisa dampak lingkungan sekitar ini dan menggunakan Hak Warga Depok yang disediakan oleh perum perumnas yang seharusnya menjadi pemakaman warga.
Setelah pewarta pantau mengkorfirmasi adanya keluhan warga penghuni seputar Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Beji Andri selaku koordinator TPS mengatakan bau atau uap sampah yang menyengat udara diakibatkan curah hujan yang turun dan membasahi timbunan sampah atau truk truk pengangkut yang melintas dengan kapasitas sampah yang basah akibat terkena air hujan dan menimbulkan uap yang tak sedap jelasnya kepada awak pewarta pangau.
untuk itu Andri juga menghimbau agar warga masyarakat dapat memilah vokume sampah menguraikan antara sampah organik dan anorganik agar uap sampah tak menjadi karbon paparnya. (Dj)
0 Comments