Buah ubi jenis kulit kuning yang ditanam aparat kecamatan setempat sejak Maret 2014 lalu ditanam dilahan sekitar 500 meter persegi, lokasinya disamping bangunan kantor. "Pemanfaatan lahan terbuka yang ditanami pohon ketela kini sudah menghasilkan. Bahkan panen kedua saat ini ditemukan ubi raksasa seberat 10 Kg," kata David Kasidi, Sekretaris Kecamatan, Selasa (13/10) sambil memperlihatkan ubi hasil panennya.
Penanaman pohon jenis ketela rambat ini, ditambahkan David ditanam aparat dalam rangka pemenuhuhan kebutuhan makanan pada hari Selasa yang merupakan program One Day No Rice (ODNR) yang digulirkan Pemkot Depok."Jadi, beberapa bulan lalu setiap Selasa kami beli ubi, singkong, jagung dan pisang sebagai pengganti nasi. Tapi sekarang tidak lagi karena sudah tersedia jenis umbi umbian di pekarangan," ujar David.
Dikatakan lebih jauh, dengan pemanfaatan lahan terbuka hijau yang ditanami berbagai jenis tumbuhan memiliki banyak manfaat, tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan untuk konsumsi aparat kecamatan, tapi juga bermanfaat untuk resapan air. "Kalo di lingkungan ada program yang namanya KRPL ( Kawasan Rumah Pangan Lestari) , kalo di kecamatan ya pemanfaatan ruang terbuka hijau," paparnya.
Dia berharap kelurahan di wilayah Kecamatan Bojongsari bisa melakukan penataan kantor dengan menyediakan sedikit lahan terbuka hijau.(sudi)
0 Komentar