Wakil Walikota Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mushola senilai 700 juta

Bojongsari | Depok Terkini Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mushola Pesantren yatim piatu dan dhuafa Yayasan Al-Kamilah, Minggu (1/3)..”Saya berharap ke depannya tambah maju dan berkembang.“Mudah-mudahan peletakan batu pertama ini bukan yang terakhir,”ujar Idris di wilayah kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Depok. Sementara itu, Ahmad Badrudin, Ketua Yayasan Al Kamilah,mengatakan yayasan yang dikelolanya kini genap berusia dua tahun. Dalam rangkaian milad ke dua tahun itu, yayasan tersebut memulai pembangunan musolah yang nantinya akan digunakan bagi para santri dan warga sekitar. “Alhamdulillah, di usianya yang kedua tahun ini yayasan kami mendapatkan wakaf lahan seluas 200 meter dari hamba Allah. Tanah wakaf itu kini kami dirikan musolah untuk para santri dan masyarakat,” ujar Ahmad Ia menambahkan, anggaran biaya untuk membangun musolah tersebut sebesar Rp 700 juta. Nantinya, musolah tersebut rencananya akan dibangun dua lantai. Ia juga membuka kesempatan bagi para donatur untuk membantu pembangunan musolah itu. “Dalam pembangunannya nanti, kami akan melelang bahan material kepada jamaah, masyarakat dan donatur. Kami siap menerima bantuan apapun baik itu bahan material maupun uang,” paparnya. Pembangunan musolah tersebut, lanjutnya, sebagai usaha yayasan dalam pengembangan sarana dan prasarana yang terus dilengkapi. Selain itu, keberadaan yayasan juga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Saat ini kami memiliki santri sebanyak 23 yang berada di asrama dan 50 di luar asrama. Mereka kami gratiskan dari seluruh biaya sekolah. Mereka (santri,red) berasal dari beberapa wilayah di Indonesia dan Jabodetabek,” ungkapnya. Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini luas lahan yang dimiliki Al Kamilah seluas 710 meter dan hasil wakaf yang berada di wilayah Cikidang, Sukabumi seluas 1.600 meter. Dalam acara itu, panitia juga merangkainya dengan kegiatan parade marawis dan santunan yatim serta lansia sebanyak 110 orang.(rt)