Walikota dan Pangdam Jaya Tanam Jagung Perdana di Leuwinanggung

Tapos | Depok Terkini Walikota Depok Nur Mahmudi Ismaial bersama Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo menanam jagung perdana di lahan milik Kodam Jaya, di Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis (5/3). Turut menanam pula Kasdam Jaya, Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Suharyanto , Danrem 052/Wkt, Aster Kodam, Kasrem 051/Wkt Letkol Inf Moch Zamroni, Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Santosa, Ketua PN Depok, Dandim Tangerang, Dandim Bekasi, dan para Danramil. Menurut Pangdam, penanaman jagung perdana ini merupakan program TNI AD dalam serbuan teritoriial yang dilakukan di wilayah Kodam Jaya. Tujuannya untuk membantu pemerintah daerah dan petani dalam menanam padi, jagung dan kedelai dalam rangka meningkatkan produksi pangan.”Dengan menanam jagung, padi dan kedelai diharapkan bisa tercipta swasembada pangan sesuai dengan program Presiden Jokowi,”ujar Agus Sutomo. Dikatakannya, lahan pertanian di wilayah Kodam Jaya sangat terbatas, karena itu, program ini hanya bisa dilaksanakan dibeberapa Kodim saja, diantaranya Kodim Depok, Kota Bekasi, kabupaten Bekasi dan Tangerang. Lahan seluas lima hektare ini, lanjut Agus, sebenarnya sudah lama dikelola Babinsa Koramil 06/Cimanggis dan petani. ”Saya datang kesini untuk memberikan dukungan agar lahan ini semakin diberdayakan dan bisa menghasilkan lebih besar lagi. Ini bisa menjadi percontohan para petani dalam mengelola lahan sehingga bisa memberikan penghasilan untuk keluarganya,”ungkap Pangdam. Sementara itu, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail berterima kasih kepada TNI yang seharusnya menjaga keamanan tetapi mau turun bersama masyarakat khususnya petani dalam memanfaatkan lahan.”Terima kasih kepada jajaran TNI yang turut membantu menghadirkan kegiatan pertanian dengan membawa bibit yang berkualitas. Ini menjadi contoh bagi petani dalam menanam sesuai dengan standar operasional prosedur,”terangnya. Selain itu, lanjut Nur, TNI juga telah memberikan contoh dan motivasi agar masyarakat tidak membiarkan lahan menjadi terlantar. Kemudian manfaatkan pula lahan disekitar pekarangan rumah dengan menanam, seperti program kawasan rumah pangan lestari (KRPL).”Warga Depok cukup aktif dalam memanfaatkan lahan tidur. Namun ada baiknya warga bisa memilih budidaya pertanian yang lebih bermanfaat. Artinya yang benar-benar dibutuhkan secara efektif,”tandas Nur Mahmudi