20 Ribu Kader PKS Siap Menangkan Calon Walikota

Pancoran Mas | Depok Terkini Dua priode Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok berhasil memenangkan jagoannya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Hal itu tentu tak lepas dari peran kader PKS yang dikenal militan. Meskipun dalam pilkada tahun ini PKS tidak dapat ‘berjalan' sendiri, namun kesiapaan kader PKS Depok yang mencapai kurang lebih 20 ribu orang siap diterjunkan untuk memenangkan jagoannya dalam pilkada nanti. "Alhamdulillah, sebanyak kurang lebih 20 ribu kader PKS di Depok saat ini masih dalam keadaan solid. Mereka tentunya siap untuk memenangkan calon walikota yang nanti diusung oleh PKS," ujar Abdul Ghoffar Nurhasan, Ketua Pembina Kaderisasi PKS Kota Depok, Kamis (16/4). Mantan Sekretaris Komisi C DPRD Depok periode 2009-2014 itu menjelaskan, bahwa setiap pekan pihaknya selalu rutin melakukan pembinaan terhadap kader PKS yang berada di Depok. "Pembinaan tersebut akan semakin sering kami lakukan, terlebih jika waktu pilkada semakin dekat. Secara kinerja kami tentu tidak meragukan lagi, dan kami berharap soliditas tetap terjaga hingga pilkada nanti," paparnya. Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa saat ini PKS telah mengerucutkan pilihan menjadi dua nama yakni Imam Budi Hartono (IBH) yang berasal dari internal PKS dan Idris Abdul Shomad (IAS) yang berasal dari eksternal PKS. Dari itu, Ghoffar meminta kepada dua nama tersebut dapat memaksimalkan komunikasi dengan masyarakat agar lebih dikenal dan mengena di hati masyarakat Depok pada umumnya. "Kami cukup mengenal sosok IAS dan IBH, mereka berdua cukup baik rekam jejaknya baik di dunia politik maupun pemerintahan. IBH kinerjanya baik ketika di DPRD Provinsi begitu pun dengan IAS yang telah menjalankan tupoksinya sebagai wakil walikota," ungkapnya. Namun begitu, Pengurus Dewan Syariah DPW PKS Jawa Barat itu meminta kepada dua kandidat tersebut untuk melanjutkan program yang belum selesai dikerjakan oleh pemerintah saat ini, dan membuat program baru yang menguntungkan masyarakat. "Ketika salah satu dari mereka nanti menjadi walikota, beberapa program seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pemberdayaan pemuda dan kelestarian lingkungan harus dilanjutkan. Karena masyarakat masih membutuhkan puskesmas, rumah sakit, sekolah negeri, pembangunan dan pelebaran jalan, pendampingan modal usaha untuk pemuda dan kelestarian lingkungan," pungkasnya.(rt)