Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Depok antusias mengikuti penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba yang digelar petugas TMMD non fisik bekerjasama dengan Satuan Narkoba Polresta Depok.
Wakasat Narkoba Polresta Depok, AKP Ana Rohana menjelaskan, kalangan pelajar perlu mendapatkan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang. Karena itu, para siswa dikenalkan dengan berbagai jenis narkoba, obat terlarang, dan jenis-jenis pecandu narkoba."Diharapkan dengan penyuluhan ini para siswa memahami dan menjauhi narkoba. Jangan pernah mencoba narkoba, hindari dan jauhi narkoba. Jadilah siswa yang berprestasi tanpa narkoba,"ujar Rohana di Aula SMAN 3 Depok, Senin (11/5).
Selain penyuluhan narkoba, para siswa juga diberikan pemahaman mengenai rekrutmen prajurit TNI oleh Kapten Caj Warso dari Kodam Jaya. Dalam pemaparannya, Warso menjelaskan terkait rekrutmen prajurit mulai dari tingkat Calon Tamtama (Catam), Calon Bintara (Caba) dan Akademi Militer (Akmil), serta pabeasiswa.
"Itulah program TNI AD, dengan penjelasan ini diharapkan para siswa tergugah untuk ikut mendaftar menjadi calon prajurit TNI,"kata Warso usai memberikan penyuluhan.
Dari pantauan dilapangan, para siswa terlihat antusias mengikuti penyuluhan narkoba dan sumber prajurit TNI yang digelar di Aula SMAN 3 Depok."Antusias siswa cukup tinggi, terjadi interaktif antara siswa dan narasumber. Mereka banyak bertanya baik masalah narkoba maupun perekrutan prajurit,"tandas Warso.
Tiara Ayu Pangestika, salah satu siswa kelas 10 mengaku dirinya banyak mendapat wawasan terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan penerimaan prajurit TNI."Saya jadi tambah pengetahuan ikut penyuluhan ini.Tadinya saya ga tau jenis-jenis obat terlarang, dan ciri-ciri pecandu narkoba . Sekarang saya mengerti betapa bahayanya narkoba, dan itu harus dijauhi,"ujar Tiara didampingi teman sekelasnya Nurul Anggita.
Terkait perekrutan TNI, Tiara mengaku bahwa penerimaan prajurit TNI itu bisa dari semua jurusan setelah lulus SMA. Namun, setelah diberikan pemahaman ternyata ada penjurusan untuk bisa menjadi prajurit TNI."Ya sekedar tau saja mengenai perekrutan TNI, tetapi saya tidak minat, saya ingin jadi dokter,"tandas Tiara.(ndi)
0 Comments