Jelang pilkada 9 Desember mendatang, berbagai manuver politik dilakukan para elit politik di Kota Depok. Setelah menggalang koalisi besar di dalam Koalisi Depok Bersatu (KDB), kemarin giliran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang membuat manuver politik.
Sekretaris DPD PPP Kota Depok, Hj Qonita Luthfiyah mengungkapkan bahwa PPP telah memutuskan mengusung satu nama dari eksternal partai yakni Babai Suhaimi. Nama politisi Golkar itu telah disetorkan ke KDB untuk dilakukan survey di internal KDB.
"PPP realistis dikarenakan kader di internal tidak ada yang diusung. Pak Babai merupakan salah satu tokoh terbaik Depok yang layak untuk memimpin Depok ke depan, dan beliau cukup berpengalaman dan menguasai Depok," ujar Qonita, kemarin.
PPP dikatakannya sengaja mengusung Babai di KDB setelah melakukan rapat internal di PPP. Qonita juga akan patsun terhadap mekanisme dan aturan yang ada di KDB dalam melakukan survey nantinya. Dalam menentukan siapa yang bakal diusung dari PPP, Qonita mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan penjajakan dan analisa terhadap teman-teman di tim 7 yang ada di DPD PPP.
"Dengan tiga periode menjabat sebagai anggota dewan itu menjadi modal tersendiri. Hal yang sama pun kami melihat ada pada Pak Hasbullah, ia memiliki kans yang sama, beliau juga telah memiliki modal sebagai Anggota DPRD Depok dan kini sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat," paparnya.
Qonita menyakini, kedua nama tersebut yakni Babai dan Hasbullah dirasa mampu untuk membangun Depok lebih baik lagi ke depan. "Pak Hasbullah di KDB didukung oleh PAN dan namanya sudah ada, sehingga kami memunculkan nama Pak Babai," katanya.(rt)
0 Komentar