Musim kemarau yang berkepanjangan menjadi ancaman bagi para petani binaan Koramil 05/Sawangan. Tanaman padi di wilayah Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari yang semula siap panen, terancam gagal panen lantaran kekurangan pasokan air.
Hal itu dikemukakan Danramil 05/Sawangan, Kapten Inf Ibrahim kepada wartawan, Kamis (13/8).
"Lahan pertanian percontohan seluas 600 meter sangat kekurangan air, sehingga tidak menutup kemungkinan akan gagal panen akhir bulan ini,"ujar Ibrahim.
Dalam upaya mengantisipasi kekeringan air, Danramil mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan, dinas terkait dan masyarakat untuk menambah pasokan air. Upaya maksimal yang dilakukan yaitu membuat sumur sedalam 10 meter dilahan pertanian, memanfaatkan mobil air penyiram tanaman dari Perumahan setempat, serta meminjam mobil dari dinas pemadam kebakaran.
"Sering dilakukan penyiraman menggunakan mobil tanki taman dari Perum Citra Like dan pemadam kebakaran, ternyata hasilnya masih kurang maksimal. Sementara tanaman padi semakin mengering,"jelas Ibrahim.
Namun demikian, Danramil terus berusaha dan pantang menyerah menghadapi cobaan ini. Dirinya terus mencari solusi sekaligus memohon doa agar segera turun hujan."Kita hanya bisa berusaha dan berdoa. Semoga saja musim hujan segera datang,"harap Ibrahim.(ndi)
0 Komentar