Pemerintah Kota Depok memberangkatkan sebanyak 200 atlit dan official untuk berlaga dalam Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) Tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar 17-20 November 2015 di Kota Sukabumi.
Pelepasan kontingen Depok yang menjunjung moto "Menang Kalah yang Penting Barokah" ditandai dengan penyerahan petaka Bapor Korpri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Harry Prihanto kepada Ketua Kontingen Porpemda Depok, Asep Rahmat dalam apel pagi di lapangan Balaikota Depok, Senin (15/11)
"Dalam kompetisi ini ada menang ada kalah. Kalau menang jangan jumawa, dan kalah jangan merasa tertindas. Kedepankan sportifitas dan ikuti kompetisi dengan baik,"kata Harry.
Ia juga meminta agar semua kepala OPD ikut mensupport kontingen Depok, dan bagi yang tidak ikut bisa mendoakan agar berjalan dengan sukses dan lancar,"Semoga kontigen Depok bisa meraih hasil yang maksimal,"harapnya.
Terkait masalah kompetisi, lanjut Harry, beberapa prestasi telah diraih Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok. Dalam Diklat Kepemimpinan se-Indonesia, Camat Limo dan Cinere berhasil menjadi juara pertama dan kedua. Sementara dalam Diklat PIM 3 tingkat provinsi Jawa Barat, tiga aparatur Sipil Negara Kota Depok meraih juara. Mereka adalah Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Eneng Sugiarti sebagai juara pertama, Kepala Bidang Tata Ruang dan Permukiman juara kedua, dan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan meraih juara kelima.
"Mereka telah membawa nama baik Kota Depok di tingkat Provinsi,"kata Harry.
Ketua Korpri Kota Depok, Etty Suryahati ketika dikonfirmasi mengatakan, para atlit harus menjaga nilai-nilai kesopanan dimanapun berada. Porpemda bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar Pegawai Negeri Sipil (PNS) se-Jawa Barat.
Dengan Porpemda ini, Etty berharap aparatur sipil negara semakin kuat serta tercipta kekeluargaan dan kinerja yang semakin baik.
Sementara itu, Sekretaris Korpri Kota Depok, Yelis Rosdianan menambahkan, kontingen Depok akan bertanding di 11 Cabang Olahraga, diantaranya: Catur, Gerak Jalan, Senam, Bulu Tangkis, Voli, Basket, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Futsal, dan Biliard.
"Targetnya bisa memperbaiki turnament tahun lalu, namun paling utama adalah silaturahmi, meskipun Kota Depok masuk 12 besar. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa lebih baik. Satu cabang yang tidak tidak kita ikuti adalah golf,"katanya.
Yelis memastikan cabang olahraga yang bisa diandalkan atlit Depok untuk meraih medali emas, diantaranya billiard dan gerak jalan. Sedangkan cabang lain sifatnya masih standar saja.
"Tahun lalu kita behasil meraih dua perak dan dua perunggu. Kita berharap tahun ini bisa meraih medali emas, kemungkinan dari cabang billiard,"tandas Yelis.(Diskominfo)
