Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok sub bidang Peternakan menggelar Sosialisasi Seleksi dan
Penyelenggaraan Hewan Qurban bagi 100 orang pengurus Dewan Keluarga Masjid (DKM) di wilayah Kecamatan Sawangan dan Bojongsari.
Sosialisasi dilaksanakan di area D'Kandang Amazing Farm, kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Depok, , Rabu (3/8). Sosialisasi bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penyembelihan hewan qurban sesuai standardisasi pemotongan serta penanganan daging qurban.
“Sosialisasi perlu diadakan mengingat masih banyak dijumpai di masyarakat daging qurban yang
kurang memenuhi persyaratan atau standar kesehatan,"ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan
(Distankan) Kota Depok, Etty Suryahati.
menyeleksi hewan qurban apakah sudah cukup umur atau dalam kondisi sakit.
" Proses persiapan seleksi sangat penting terkait kualitas daging dari hewan qurban. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan higienis terhadap daging qurban,” jelas
Wali Kota Depok Mohammad Idris usai membuka acara sosialisasi mengatakan ada empat hal
yang harus diperhatikan dalam penyembelihan hewan qurban, yaitu Aman, Sehat, Utuh dan Halal
(ASUH). Aman artinya saat penyembelihan harus memperhatikan masalah keamanan, jangan sampai daging qurban mengandung unsur biologis yang berbahaya. Sehat artinya daging qurban bermanfaat bagi manusia saat dikonsumsi, dan penyembelihan dilakukan secara halal.
"Masih banyak hal-hal kecil yang belum tertangani terkait dengan hewan. Seperti pengangkutan hewan yang bisa menimbulkan stres, kondisi kandang dan pakan hewan."Kita siapkan juga para relawan untuk memantau di lokasi pemotongan hewan,"tandas Idris.
Sosialisasi menghadirkan narasumber Sulistyo dari Institut Pertanian Bogor, dan perwakilan dari
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Hidayat.(ndi)
0 Komentar