Pemerintah Kota Depok membekukan sebanyak 282 Koperasi dari 679 koperasi yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Depok. Pembekuan itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dinas terkait terhadap keberadaan koperasi yang tidak aktif dan tidak berjalan.
"Ada 282 koperasi yang dibekukan karena tidak aktif. Kita ingin koperasi di Depok berkuaitas dan masuk pembinaan Dinas Koperasi dan UMKM,"ujar Wakil Walikota Depok Pradi Supriatn,a usai membukan forum OPD Dinas Koperasi dan UMKM di Wisma Hijau, Cimanggis, Depok, Rabu (22/02/2017).
Karena itu, Pradi menegaskan akan memperketat pengawasan terhadap koperasi yang ada di Kota Depok, termasuk memberikan pelatihan pelatihan.
"Kita akan melakukan pengawasan secara berkala dan jangan ada lagi yang dirugikan, seperti memberikan hasil yang begitu instan tapi faktanya malah banyak saudara kita yang menjadi korban,"ungkap Pradi.
Dikatakannya, pengetatan pengawasan dilakukan dari sisi administrasi dan sebagainya. Pradi juga mengaku bersyukur atas tertangkapnya bos Pandawa Salman Nuryanto oleh aparat kepolisian Polda Metro Jaya. Pradi berharap dana para nasabah dapat dikembalikan dan dipertanggungjawabkannya.
Pradi berharap jumlah koperasi di Kota Depok tidak perlu banyak yang penting berkualitas. (dms)
0 Komentar