SDN Kalibaru 6 dapat Mebeler Senilai Rp292 Juta

Ketua Komite SDN Kalibaru 6 Mijaya (kanan)  membenahi mebeler baru .
Kalibaru, Depok Terkini

Menjelang tahun ajaran 2017/2018 ratusan siswa SDN Kalibaru 6 yang berlokasi di wilayah RW 05 Keulurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, bakal merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengajar (KBM). Pasalnya sekolah tersebut sudah mendapatkan mebeler baru senilai Rp292.400.000 dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.

Menurut Mijaya selaku Ketua Komite SDN Kalibaru 6, mebeler baru dengan nilai ratusan juta rupiah itu diterima pada Bulan Juni lalu. Meeler tersebut berupa bangku dan meja belajar siswa masing-masing jumlahnya 160 unit untuk empat ruang belajar, 4 unit meja guru, 4 unit papan tulis (white board), 4 unit lemari buku dan 4 unit kursi untuk guru.

“Atas nama orang tua murid, guru, kepala sekolah dan ratusan siswa saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Depok khususnya kepada Disdik Kota Depok yang sudah merealisasikan permohonan kami, akan kebutuhan mebeler untuk suiswa dan guru,” kata Mijaya yang juga Ketua RW 05 di kelurahan tersebut yang ditemui di kediamannya, Sabtu (8/7).

Mijaya yang pada kesempatan itu didampingi Ketua LPM Kelurahan Kalibaru, mengatakan kerusakan mebeler di sekolah itu pernah dilihat langsung oleh Walikota Depok Muhammad Idris dan Wakil Walikota Depok Depok Supriatna saat meninjau kerusakan gedung dan meresmikan perbaikan sekolah itu beberapa waktu lalu.

“Dengan kondisi kerusakan pada mebeler di dalam kelas, maka saya dan Ketua LPM Kalibaru bapak Burhanuddin langsng menyusun dan membuat surat permohonan bantuan sarana dan prasarana untuk kegiatan KBM siswa dan guru, yang kami sampaikan ke Disdik,” tutur Mijaya.

Namun demikian, lanjutnya, saat ini sedang ditunggu realisasi permohonan lainya berupada perbaikan pagar lingkungan sekolah dan perbaikan beberapa ruang kelas yang atapnya ambruk.

“Sekolah yang dipimpin Ibu Ratna Iswara ini membutuhkan pagar sebagai pengamanan lingkungan sekolah, karena banyak barang berharga seperti komputer dan yang lainnya,” pungkas Mijaya yang juga didampingi Nasir, penjaga sekolah itu.(ash)

Posting Komentar

0 Komentar