Walikota Tutup TMMD Imbangan Ke-106 Kodim Depok Tahun 2019

Walikota Depok Mohammad Idris melepas tanda peserta tanda ditutupnya kegiatan TMMD Imbangan Kodim Depok tahun 2019 di lapangan Sanca, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Kamis (31/10/2019)
Tapos, Depok Terkini
Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-106 Kodim 0508/Depok yang berlangsung sejak 2 hingga 31 Oktober 2019 secara resmi ditutup oleh Walikota
Depok Mohammad Idris, Kamis (31/10/2019).

Penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta kepada perwakilan TNI dan masyarakat dilanjutkan dengan penyerahan berita acara hasil pekerjaan TMMD Imbangan 2019 oleh Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj kepada Walikota Depok.

Menurut Idris, TMMD bertujuan meningkatkan kesehjateraan masyarakat dan memiliki arti penting dalam hal memecahkan kesulitan sosial di masyarakat."Kita bersyukur bahwa ditengah tengah kita terdapat para prajurit dan masyarakat yang mempunyai rasa kepedulian tinggi terhadap lingkungan dengan dilandasi semangat silih asah, asih dan asuh untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Walikota.

Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj menyerahkan berita acara hasil kegiatan TMMD Imbangan tahun 2019 kepada Walikota Depok Mohammad Idris saat penutupan TMMD Imbangan di lapangan Sanca, Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Kamis (31/10/2019)

Dikatakan, TNI dan rakyat dengan mendapat dukungan dari pemerintah daerah merupakan hal penting dalam mengatasi pemerataan pembangunan di Kota Depok, khususnya melalui kegiatan TMMD imbangan ini."Mari kita wujudkan kerjasama masyrakat dalam berbagai bidang pembangunan yang dilakukan dengan prinsip dari oleh dan untuk masyarakat," tandas Idris.

Pasiter Kodim 0508/Depok Kapten Inf Ibrahim dalam laporannya menjelaskan hasil kegiatan TMMD selama satu bulan meliputi betonisasi jalan Gang Jamal RT03/10, sepanjang 177 meter. Pengerasan Jalan Swadaya 2 RT05/09 sepanjang 175 meter, serta perbaikan saluran air di RT05/09 Jalan Bakti Abri sepanjang 130 meter."Seluruh kegiatan fisik selesai 100 persen," jelas Ibrahim.

Sedangkan kegiatan non fisik, lanjut Ibrahim, masyarakat dan para pelajar SMP, SMA/SMK mendapatkan pemahaman tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja, KB, tertib lalulintas, lingkungan hidup dan kesehatan, pembelajaran bahasa inggris serta pencegahan radikalisme."Kegiatan penyuluhan melibatkan Polresta Depok, Polkes, BNK, mahasiswa, dan dinas terkait," tandas Ibrahim.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar