Walikota Tebar Ratusan Benih Ikan di Situ Rawa Kalong

 

Cimanggis, Depok Terkini

Walikota Depok Mohammad Idris bersama Camat Cimanggis, Lurah Curug dan Sahabat Milineal Depok (Smile), Komunitas Jarak dan Pokdarwis Setu Rawa Kalong menebar sebanyak 500 kilogram benih ikan di Situ Rawa Kalong, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, Selasa (01/6/21).

Selain menebar ikan, kegiatan yang bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, juga dilakukan penanaman pohon produktif di lokasi sekitar Situ.

Menurut Ketua Panitia Penebaran benih ikan, Samsudin Alloy. Kegiatan tebar ikan dan penanaman pohon merupakan program sosial Smile Depok dengan tujuan untuk melestarikan keberadaan Situ di Kota Depok."Sebanyak 500 kilogram benih ikan ditebar yaitu ikan mas, mujair, lele dan patin," ujarnya usai menabur ikan.

Kedepan, lanjut Samsudin kegiatan tebar ikan ini akan dilanjutkan di sejumlah Situ lain di Kota Depok, seperti Situ Jatijajar dan Cilangkap."Kita akan lakukan juga tebar ikan di Situ lain. Semoga keberadaan Situ di Depok tetap terjaga kelestariannya. Saya imbau masyarakat jangan buang sampah ke Situ," harapnya.

Sementara itu, Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pemeliharaan dan pelestarian Situ di Kota Depok merupakan kewenangan pemerintah pusat.  Untuk itu, dirinya telah menyampaikan permasalahan Situ di Kota Depok kepada Wakil Menteri (Wamen) PUPR."Kemaren saya menemui Wamen dan curhat mengenai aset negara diantaranya masalah Situ," kata Idris.

Idris menyampaikan tiga alternatif permintaan terkait pemeliharaan Situ. Pertama, Situ merupakan milik pemerintah pusat karena itu harus diurus oleh pemerintah pusat."Kami ikut saja Situ mau diapain. Tugas kami adalah memberdayakan masyarakat sekitar," ungkapnya.

Alternatif kedua, lanjut Idris, pengelolaan Situ diserahkan oleh pihak ketiga."Pihak ketiga atau pengusaha yang mengelola Situ dengan modal sendiri. Keuntungannya bagi hasil dengan pemerintah daerah," terangnya.

Alternatif ketiga yaitu pengelolaan diserahkan kepada pemerintah daerah."Ini agak susah karena kita kesulitan dana dan SDM. Namun kita harus siap jika nanti diserahkan ke pemerintah daerah," pungkas Idris.(wan)


Posting Komentar

0 Komentar