Cimanggis, Depokterkini.com
Kegiatan Musrenbang tingkat kelurahan tahun 2022 ini berbeda dengan musrenbang tahun sebelumnya. Tahun ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok menggulirkan dua menu untuk dibahas dalam musrenbang kelurahan. Kedua menu itu adalah menu wajib dan menu pilihan.
"Kalau dulu semua bebas pada menu pilihan saja, tetapi tahun ini kami mengeluarkan menu wajib. Menu wajib ini merupakan bagian dari program tingkat kota yang perlu disupport dari tingkat kelurahan." kata perwakilan Bappeda Kota Depok, Dodi Setiawan saat menjadi narasumber Musrenbang Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin (17/02/22).
Dodi menjelaskan, dalam menu wajib ada 15 menu yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Ke 15 menu wajib tersebut diantaranya pembentukan kampung cerdas ramah warga, penguatan kapasitas PKK kelurahan, penanggulangan HIV, penanganan stunting, kelurahan sehat, pendidikan usia dini, dan pelatihan pemilahan sampah,
"Untuk kegiatan fisik dalam menu wajib ada tiga yang harus diusulkan. Yaitu pembuatan septictank individual, pembuatan sumur resapan, dan pemasangan penerangan jalan lingkungan (PJL)," tuturnya.
Sedangkan untuk menu pilihan, lanjut Dodi, adalah menu yang dipilih sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masing-masing wilayah."Menu pilihan ini juga penting, tetapi karena kebutuhan disetiap wilayah berbeda maka usulan ini masuk ke menu pilihan." Terangnya.
Karena itu, lanjutnya, semua usulan yang menjadi prioritas harus disepakati terlebih dahulu oleh seluruh stakehoulder di tingkat kelurahan sehingga menjadi usulan musrenbang kelurahan.
"Jadi musrenbang ini untuk menyepakati usulan usulan yang akan dijadikan prioritas dan didanai dengan pagu musrenbang kelurahan sebesar 2,5 miliar," pungkasnya.(wan)
0 Komentar