Menteri PPPA Apresiasi Pemkot Depok. Idris Ucapkan Terima Kasih

 

Balaikota, Depokterkini.com

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan terima kasih kepada Menteri  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati atas perhatiannya untuk Kota Depok yang menghadapi kasus tindak asusila anak. 

Dirinya terus berkomitmen mewujudkan Depok sebagai Kota Layak Anak (KLA) sesuai arahan dan bimbingan dari pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPA RI).

“Terima kasih ke Ibu Menteri atas atensinya untuk Depok yang menghadapi kasus asusila kepada anak. Kami sudah komitmen mewujudkan Depok sebagai KLA sebagaimana arahan dan bimbingan pemerintah melalui KPPA,” kata Idris, Senin (01/02/2022) malam.

Diakuinya, sejumlah tantangan kerap dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mewujudkan KLA. Meski demikian, kasus asusila terhadap anak yang baru saja terjadi di Depok ini tidak menyulutkan semangat Pemkot dalam memenuhi hak-hak anak dan perlindungan terhadap mereka.

“Karena mereka adalah aset bangsa dan negara. Kami pun yakin kesuksesan dan kebahagiaan hidup yang menjadi asa dan harapan kita semua tidak mungkin tanpa persoalan,” kata Idris.

“Persoalan hidup tidak kita cari apalagi diminta. Namun justru persoalan itu menjadi jaminan dan pertaruhan bagi kesuksesan dan kebahagian kita semua,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, sore ini mendatangi kantor Pemkot Depok di Jalan Margonda Raya Nomor 54. Kunjungannya tersebut terkait kasus perkosaan yang dilakukan ayah terhadap anak kandungnya.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati datang sekitar pukul 16.10 WIB dan langsung bergegas memasuki Gedung Dibaleka 2, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Selasa (01/03/2022).

“Kami menyampaikan apresiasi luar biasa yang dilakukan pemerintah daerah (Kota Depok) melalui DPPA terhadap pendampingan kepada korban,” ungkapnya.

“Di sini kami melihat dari konsep memberikan perspektif ramah anak melalui kebijakan pimpinan luar biasa. Di sini melalui forum anak bagaimana bapak wali kota memberikan wadah bagi anak untuk didengarkan suaranya, sudah terbentuk hingga tingkat kelurahan,” ujar Bintang.(ndi)


Posting Komentar

0 Komentar