Bantu Para Guru Permudah Sistem Pembelajaran, Dosen PNJ Kenalkan Aplikasi Scratch

Bogor Depokterkini.com

TIm dosen dibantu mahaaiswa Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) 

melaksanakan kegiatan pengabdian kepada  masyarakat dengan memberikan pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence sebagai penunjang kegiatan pembelajaran.

Sasaran pelatihan yaitu para guru  SMP di wilayah Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Dalam kegiatan tersebut para guru dikenalkan dengan 

media pembelajaran yang memanfaatkan kecerdasan  belajar yaitu aplikasi scratch. 

Perangkat ini sangat cocok bila diimplementasikan pada lingkup pembelajaran termasuk untuk siswa SMP. 

Menurut Ketua Tim Pengmas PNJ, Dr. Dewi Yanti Liliana.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PNJ untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang  berkontribusi positif terhadap perkembangan Teknologi Informasi khususnya Artificial Intelligence.

Dikatakan, Kegiatan ini dilatarbelakangi dari pemanfaatan Teknologi Informasi khususnya Kecerdasan Buatan yang berkembang sangat pesat dan dapat memberikan dampak positif dari dunia pendidikan. Struktur program dalam pelatihan ini mencakup perkenalan programming untuk Artificial Intelligence, perangkat pendukung untuk Artificial Intelligence, implementasi teknologi dan pembelajaran untuk siswa SMP serta self learning yang dikonversikan menjadi 8 jam pelatihan.

Selain itu, lanjut Dewi, manfaat yang dapat dirasakan oleh para guru adalah dapat lebih mengenal teknologi saat ini. 

"Para guru sangat antusias mengikuti pelatihan ini,  hal ini ditunjukkan dengan ekspresi verbal dan non-verbal berupa tanua jawab   kepada Tim Dosen"," papar Dewi disela kegiatan pengabdian maayarakat di SMP Negeri 12, Kota Bogor, Senin (21/08/23).

Sementara itu,  Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Bogor Euis Nurjanah, M.Pd mengatakan dalam dunia pendidikan dibutuhkan model pembelajaran yang interaktif dan inovatif. Model ini memanfaatkan metode yang lebih menarik, partisipatif, dan penggunaan teknologi yang terkini demi meningkatnya pengalaman belajar siswa. Model ini diimplementasikan guna mengatasi tantangan konvensional dalam pendidikan, seperti kurangnya keterlibatan siswa dan kurangnya koneksi antara materi pembelajaran dengan dunia nyata. 

Dalam kesempatan itu Dewi bersama Tim dosen juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk Sekolah Menengah Pertama SMPN 12 Kota Bogor serta pihak terkait. 

"Kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa kolaborasi dan dukungan dari semua pihak yang terlibat. Kami berkomitmen akan terus berpartisipasi dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat," tutupnya.(wan)



Posting Komentar

0 Komentar