DP3AP2KB Gelar Orientasi Tim Pendampingan Keluarga

 

Lurah Pengasinan, Asep Wisnu Nugraha (empat kanan) bersama jajaran, peserta dan narasumber foto bersama.

Sawangan, Depokterkini.com

51 Tenaga kesehatan (Nakes), kader Pemberdayaan Keluarga Sejahtera (PKK) dan Keluarga Berencana (KB) Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok  mendapat pelatihaan terkait  Orientasi Tim Pendampingan Keluarga (TPK) dalam rangka percepatan penurunan stunting. 

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2KB) Kota Depok menghadirkan narasumber Fatmaniar yang juga Koordinator KB Kecamatan Sawangan.

Lurah Pengasinan, Asep Wisnu Nugraha mengatakan, kegiatan yang diberikan para kader terkait oriantasi TPK tujuannya penurunan angka stunting di Kelurahan Pengasinan.

Meski diakui, bahwa sebelumnya jumlah stunting sebanyak 87, kemudian turun menjadi 81  dari tahun 2023 sampai sekarang. 

Namun, ditambahkannya, pihak kelurahan berupaya menurunkan angka stunting melalui para kader  dengan memberikan edukasi kepada masyarakat agar orang tua memperhatikan anaknya dengan memberikan makanan bergizi. 

“Jadi stunting mengalami penurunan di Pengasinan,” ulasnya usai membuka kegiatan tersebut di ruang kerjanya, Rabu (20/3/2024). 

Dia juga menyebut indicator stunting yakni kurang berat dan kurang tinggi badan, tetapi  di wilayahnya terdapat anak usia balita seperti tersebut di atas  karena factor keturunan dan anaknya tumbuh sehat.

Kemudian, dikatakan lebih lanjut, stunting tidak hanya terjadi pada orang yang tidak mampu, tetapi  ada juga yang mampu namun kurang perhatian orang tua, sehingga makanan anak tidak diperhatikan. 

Dirinya juga berharap melalui kegiatan orientasi TPK para kader lebih memahami  keluarga keluarga tak mampu, karena di masa pertumbuhan  anak usia 0- 6 tahun harus mendapatkan asupan makanan bergizi. 

“Batita dan balita diberi makanan bergizi InsyaAllah pertumbuhan bayi menjadi sehat dan cerdas,” tuturnya, seraya juga mengimbau kepada warga tidak melakukan pernikahan usia dini.

Fatmaniar, narasumber mengingatkan kepada para kader untuk saling kompak, saling melengkapi, saling mengerti, memahami dan menghormati.

“Karena sebagai TPK kedudukan semuanya sama  kemudian dalam melaksanakan tugas jangan merasa malu,” kata Fatmaniar. 

Mengenai tugas TPK, dijelaskannya, yaitu dengan melakukan komunikasi, edukasi kepada sasaran  sehingga stunting cepat menurun.

Kemudian, ditambahkannya,  prinsip TPK memberikan fasilitasi pelayanan rujukan untuk pemeriksanaan kesehatan terutama bagi ibu hamil. (Dib)


Posting Komentar

0 Komentar