PNJ dan OJK Berikan Edukasi Keuangan Digital dan Pinjaman Online kepada UMKM Depok


Beji, Depokterkini.com

Program Studi Manajemen Keuangan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), dan Yayasan Bina Mulya, Depok menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan fokus pada edukasi pinjaman online dan literasi keuangan digital bagi pelaku UMKM binaan.

Kegiatan yang dilaksanakan di SMK Bina Mulya, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, pada Selasa (24/6/25) ini sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ketua Jurusan Akuntansi PNJ, Dr. Sabar Warsini, S.E., M.M., menjelaskan bahwa program ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah.

Dalam kesempatan tersebut, hadir narasumber dari OJK yaitu Brigjen Pol. Fajaruddin, S.Sos., S.I.K., M.Si. yang memberikan pencerahan mengenai maraknya pinjaman online ilegal. Ia mengingatkan bahwa kemudahan yang ditawarkan oleh pinjaman ilegal seringkali menyesatkan masyarakat karena tidak melalui proses verifikasi yang benar dan dapat berujung pada jeratan utang dengan bunga tinggi.

“Satu-satunya cara mencegah jeratan pinjaman online ilegal adalah melalui edukasi. Masyarakat harus tahu cara mengelola keuangan yang sehat, serta mampu membedakan antara pinjaman online legal yang diawasi OJK dan yang ilegal,” ujar Brigjen Fajaruddin.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengajuan pinjaman sebaiknya dilakukan dengan pertimbangan matang, khusus untuk kebutuhan produktif, bukan konsumtif.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta UMKM binaan Yayasan Bina Mulya. Mereka antusias mengikuti materi dan merasa terbantu dengan informasi yang diberikan.

Tim dosen PNJ yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain:

Lini Ingriyani, S.T., M.M., Fatimah, S.E., M.M., Indianik Aminah, S.E., M.M., Heidy Puspa Alyssa, S.Tr.Ak., M.M., dan Fajriana Khotimah, S.E., Mv. M.

Mereka menyampaikan bahwa literasi keuangan digital dan pemahaman akan risiko pinjaman online sangat penting dalam mendukung keberlangsungan usaha mikro di era digital.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pelaku UMKM untuk lebih cermat dan bijak dalam mengambil keputusan finansial di tengah pesatnya perkembangan teknologi keuangan.(Nd)



Post a Comment

0 Comments