Sukmajaya, Depokterkini.com
Sebagai bentuk nyata implementasi keilmuan teknik sipil sekaligus kepedulian terhadap lingkungan, dosen dan mahasiswa Program Studi D4 Teknik Konstruksi Gedung, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di RW 021, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Kegiatan yang berlangsung sejak 6 Juni hingga 6 Oktober 2025 ini difokuskan pada pembangunan fasilitas umum berupa kantor RW dan Posyandu. Uniknya, proyek ini memanfaatkan inovasi beton serat dari limbah kawat bendrat—hasil penelitian dosen dan mahasiswa di bawah Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Struktur dan Material Teknik Sipil PNJ.
Ketua tim PkM, Amalia, S.Pd., S.S.T., M.T., menyampaikan bahwa beton inovatif ini dikembangkan dengan memanfaatkan limbah kawat sebagai serat penguat, yang mampu meningkatkan kekuatan tarik serta ketahanan lentur beton. “Kami ingin mengedepankan solusi konstruksi yang tidak hanya kuat dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan dan terjangkau,” ujarnya.
Amalia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari skema PkML (Pengabdian kepada Masyarakat Lektor), yang menghubungkan hasil riset laboratorium dengan kebutuhan nyata masyarakat. “Proses pembangunan dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan dosen, mahasiswa, perangkat kelurahan, serta warga sekitar,” tambahnya.
Camat Sukmajaya, Christine Desima Arthauli, S.STP., M.A., turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat menyambut baik inisiatif dari PNJ. Fasilitas Posyandu ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan bagi balita, lansia, dan ibu hamil di RW 021. Ini juga menjadi contoh pengembangan infrastruktur publik yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Antusiasme warga terhadap pembangunan ini terlihat tinggi. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kelurahan dan kecamatan, menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan fasilitas ini. Sinergi antara akademisi dan masyarakat menjadi elemen penting dalam menciptakan solusi teknis yang berdampak langsung.
Melalui kegiatan ini, PNJ mempertegas peran strategisnya sebagai institusi pendidikan vokasi yang aktif dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Inovasi teknik sipil berbasis limbah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah lain.(wan)
0 Comments