Neon Tetra Bakal Jadi Ikon Kota Depok


Bojongsari, Depok Terkini
Wacana ikan hias Neon Tetra akan dijadikan ikon Kota Depok menggantikan buah belimbing nampaknya semakin mendekati kenyataan. Pasalnya produksi ikan hias Neon Tetra hasil budidaya warga Kecamatan Bojonngsari tersebut sudah diekspor ke berbagai negara seperti Singapura dan Brunei Darussalam.

"Potensi ikan Neon Tetra informasinya sudah diekspor ke Brunai, dan Singapura. Saya melihat
sendiri di Singapura ada Neon Tetra disana, ternyata ikan itu dari Bojongsari,  Depok," ujar Walikota Depok Mohammad Idris usai Launching Teknologi Budidaya Ikan Cupang Alam di Bojongsari, Depok, Selasa (10/12/2019).

Untuk itu, kata Idris, pengembangan budidaya ikan Neon Tetra yang dilakukan masyarakat harus berkolaborasi agar tidak terputus terkait produksi dan pemasarannya."Pemberdayaan masyarakat harus kita kolaborasikan, pengembangannya jangan hanya temporal tetapi harus berkesinambungan dan berkolaborasi," tutur Idris.


Dikatakannya, tidak menutup kemungkinan keberadaan ikan hias Neon Tetra bisa dijadikan ikon Kota Depok yang menggambarkan suasana Kota dengan nuansa alam."Harus dijadikan Ikon, Kota jangan hanya identik dengan pembangunan infrastruktur saja, tetapi harus ada nuansa alamnya," katanya.

Namun demkian, lanjut Idris, agar bisa lebih dikenal keberadaan produsen ikan Neon Tetra dibutuhkan akses infrastruktur."Orang berfikir akses jalannya susah untuk menuju produsen di Duren Mekar. Padahal kita sudah mengajukan beberapa kali untuk pelebaran," ucap Idris.

Sementara itu, Sekertaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan, Maman Hermawan mengatakan budidaya ikan hias di wilayah Duren Mekar bisa menjadi inkubator bisnis ikan hias sekaligus dijadikan sebagai tempat pelatihan budidaya ikan hias.

"Duren Mekar bisa dijadikan sebagai tempat pelatihan bagi para penyuluh ikan hias. Karena itu petani ikan hias di Duren Mekar harus distandarisasi," pungkasnya.(ndi)

Post a Comment

0 Comments