Pramuka Strateigis Bangun Karakter Bangsa



Gerakan Pramua memiliki peran strategis dalam membangun karakter generasi muda sebagai penerus perjalanan bangsa ini. Untuk itu seluruh pengurus organisasi kepramukaan harus terus melakukan pembenahan manajemen secara mandiri dan terbebas dari pengaruh politik dan unsur lainnya.

Demikian disampaikan Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad yang juga Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Waka Mabicab) Kota Depok saat membuka kegiatan kursus orientasi lapangan (KOL) yang diikuti sekitar 60 Ketua Majelis Pembimbing Gugus (Kamabigus) se Kota Depok di Graha Insan Cita di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin (27/10).

“Pramuka sangat srategis dalam membangun karakter generasi muda, hususnya di lingkungan sekolah dasar. Untuk itu para kepala sekolah selaku Ketua Mabigus hrus terus melakukan pembenahan dan meningkatkan pengetahuan kepramukaannya. Apalagi sekarang ini kepramukaan menjadi ekskul wajib di semua jenjang pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi,” kata Idris.

Sementara itu Sariyo Sabani selaku Ketua Kwarcab Kota Depok menambahkan, KOL yang dilaksanakan satu hari itu memberikan materi teor-teori dan pengetahuan kepramukaan yang dibarengi dnegan materi praktik permainan atau keiatan kepramukaan di alam terbuka.

“Melalui KOL ini diharapkan para Ketua Mabigus se Kota Depok dapat menambah pengetahuan dan wawasannya tentang kepramukan sesuai dnegan UU Nomr 12/2010 tentang kepramukaan. Ke epanya mereka dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan di sekolahnya masing-masing,” kata Sariyo didampingi Sekretaris Kwarcab Kota Depok Safia Zuhra.

Ditemui terpisah, Ade Ibrahim selaku Kepala MI Nurul Falah sekalus Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Kota Depok mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan KOL tersebut dengan mengrimkan sekitar 44 kepala MI dari 11 kecamatan se Kota Kota Depok.

“KOL ini merupakan pogam kerja Kwarcab Kota Depok, jadi harus didukung semua pihak. Kegiatan ini jangan dicampur aduk dengan unsur lainnya, sehingga dapat menghambat kegiatan pembinaan karakter generasi muda bangsa ini. Khususnya unsur politik, yang dapat menghambat netralitas kepramukaan,” kata Mantan Keta LPM Tugudi Kecamatan Cimanggis ini.(ash)