Kepala Sekolah SMPN 2 Depok Sumarno mengatakan orangtua/wali murid dari 40 siswa kelas CI sangat mengapresiasi kehadiran kelas CI. Meskipun baru empat bulan berjalan, proses kegiatan belajar dan mengajar berjalan dengan lancar. Demi menunjang penyelenggaraan kelas CI, Surat Izin Operasional Kelas CI amat dinantikan sebagai legalitas resmi.“Kelas CI memberikan pendidikan layanan khusus kepada siswa-siswa berbakat. Hal ini dikarenakan persentase para siswa berbakat termasuk kecil. Mereka merupakan aset bangsa yang luar biasa. Kalau pendidikan secara konvensional pasti tidak ada tantangan. Untuk itu, kami melayani khusus mereka agar berkembang sesuai bakat dan kemampuannya,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Muhammad Wahyudin Zarkasih yang hadir bersama jajarannya di Aula SMPN 2 Depok.
Zarkasih menambahkan pendidikan layanan khusus kelas CI ini sesuai dengan visi Kementerian Pendidikan Nasional, yakni membentuk anak-anak cerdas. Misi Kemendiknas pun tertuju pada perbaikan dan peningkatan pelayanan oleh pemerintah pusat yang didukung kota dan kabupaten.
Selain itu, para siswa berbakat memeroleh kesetaraan layanan pendidikan. Adanya program kelas CI sebagai wadah terbaik agar potensi dan bakat yang mereka miliki tidak terbuang sia-sia. Perwakilan Komite D (Komite Pendidikan) dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Hafid Nasir mengharapkan para siswa kelas CI mampu menjadi lulusan generasi terbaik, baik dari pembinaan ilmu pengetahuan dan agamanya.(fit)
