Hasyim Muzadi : Intelejen Harus Selidiki Tantangan ISIS Pada Moeldoko

Beji | Depok Terkini

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menilai ancaman seseorang yang mengaku anggota Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) terhadap Panglima TNI Jenderal Moeldoko, sebagai ancaman serius. Ia mendesak agar tim intelejen menyelidiki kebenaran hal itu.

Menurut Hasyim, intelejen harus mengecek apakah pria tersebut betul anggota ISIS atau hanya suruhan kelompok tertentu. Hasyim menilai tindakan tersebut betul - betul tindakan yang berani mengancam institusi negara.

"Itu harus diselidiki, ISIS betulan apa suruhan orang, ini sudah tindakan berani," tukasnya usai Silaturahim Nasional di Pondok Pesantren Al Hikam Beji, Depok, Selasa (30/12/2014).

Ia menambahkan manuver tersebut harus dipastikan terlebih dahulu sebelum menyikapi. Ia mengimbau seluruh pihak jangan menganggap enteng dan tetap menjaga kewaspadaan.
"Tapi terlepas itu semua, kewaspadaan harus ada sekalipun tidak berlebihan," tegasnya.


Sebelumnya, seseorang yang mengaku Abu Jandal Al Indonesi menantang Ormas Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk berduel dengan Daulah Islamiyah. Hal itu, menurutnya, akan membuktikan siapa yang paling sakti, Pancasila atau Syariat Islam ala ISIS. Kedatangan Banser dan Panglima TNI ke Irak dan Suriah pun ditunggu, jika tidak ia mengancam akan datang ke Indonesia untuk menegakkan syariat Islam seperti di Irak dan Suriah.