Kesbangpol Depok Gelar Wisata Politik bagi Pelajar



 Sukmajaya | Depok Terkini

Untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai perkembangan terkini kehidupan politik skala nasional secara umum dan tingkat kota khususnya, kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok kembali menggelar Wisata Politik dan Pemerintahan untuk para pelajar dan pemuda tingkat Kota Depok tahun 2014.

Kepala Kantor Kesbangpol Kota Depok Syafrizal  melalui Kepala Seksi Hubungan Antara Lembaga Politik Dalam Negeri (HAL Poldagri) kantor Kesbangpol Depok, Taufikurahman, kemarin, mengatakan  kegiatan Wisata Politik dan Pemerintahan tahun 2014 yang akan diadakan pertengahan Desember diikuti sebanyak 100 pelajar SMK dan SMA negeri dan swasta dari 20 sekolah se Kota Depok.

“Kegiatan Wisata Politik dan Pemerintahan ini sebagai upaya pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan dtanggungjawab setiap warga Negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demid terwujudnya system poltik yang demokratis, serta pengenalan pemerintahan daerah kepada masyarakat khususnya para pelajar dan pemuda di Kota Depok, “ kata Syafrizal kepadadepokterkini.com.

Kepala Seksi Hal Poldagri kantor Kesbangpol Depok, Taufikurahman menuturkan, kegiatand tahun ini diawali Wisata Politik dan Pemerintahan di Pemkot dan DPRD Kota Bogor, yang berlangsung Kinasih Resort dan Conference, Bogor pada 26-27 November 2014.”Pesertanya sebanyak 100 siswa smk dan sma negeri dan swasta dari 20 sekolah se Kota Depok, kegiatan ini akan dilanjutkan di Kota Depok pada pertengahan bulan Desember dengan jumlah kepesertaan yang sama,” kata Taufik.

Dengan adanya program Wisata Politik dan Pemerintahan, menurut dia, untuk memberikan wawasan dan pengetahuan agar para pelajar dapat membedakan tugas pokok dan fungsi pemerintah daerah dan DPRD Kota Bogor dengan Kota Depok.
“Melalui program Wisata Politik dan Pemerintahan untuk meningkatkan pemahaman para pelajar terkait infrastruktur pemerintahan daerah dan tata cara bersidang pada DPRD Kota Depok,” ujarnya.
Selain itu meningkatkan partisipasi dan tanggungjawab masyarakat terhadap proses demokratisasi, terutama partisipasi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya pada penyelenggaraan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden atau Pemilukada.(jay)