Pedagang Pasar Sukatani Dukung Peraihan adipura

Tapos | Depk Terkini

Untuk mewujudkan ambisi Pemkot Depok memboyong  piala adipura tahun ini, seluruh pedagang Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos berikrar meningkatkan kualitas kebersihan dan kesehatan linkgungan pasar agar menjadi salah satu pasar tradisional modern berwawasan lingkungan yang sejajar dengan pasar-pasar modern.

Upaya yang dilakukan  para petugas pasar setiap hari mengepel (bersih) lantai pasar tradisional dengan cairan pembersih dan pewangi, sehingga lantai pasar selalu bersih dan sehat.

Kepala UPT Pasar Sukatani , Rusli Arif mengatakan, selain menindaklanjuti instruksi Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Pasar (DKUP) Kota Depok, seluruh aparat UPT bersama para pedagang Pasar Sukatani memang sudah berikrar atau berkomitmen untuk mewujudkan Pasar Sukatani  agar tidak kalah dengan pasar modern dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar.

“Dengan adanya instruksi Kepala DKUP, tentu saja  semakin menguatkan dan memberikan motivasi bagi aparat UPT  dan seluruh pedagang Pasar Sukatani semakin bersemangat untuk menjaga kualitas kebersihan dan kesehatan, sehingg nantinya bisa terwujud menjadi salah satu Pasar Tradisional Modern berwawasan lingkungan yang  tidak kalah bersaing dengan pasar-pasar modern,” tegas Arif, didampingi Wahyu  Sahadat, Plt.Kasubag TU UPT Pasar Sukatani dan Koordinator Kebersihan Haji Madi  saat bekerja bakti bersama  pedagang.

Untuk mewujudkan pasar yang bersih dan sehat, menurut Haji Madi, sesungguhnya bukan karena besar atau kecil suatu pasar,akan tetapi sangat ditentukan komitmen dan kemauan dari  seorang pimpinan pasar.”Alhamdulillah.. Pasar Sukatani mempunyai seorang Kepala UPT, yakni Pak Rusli Arif yang memiliki komitmen dan visi dan misi untuk bersama staf dan seluruh pedagang meningkatkan kualitas kebersihan dan kesehatan lingkungan Pasar Sukatani,” kata Madi.

Untuk itu di Pasar Sukatan, menurut dia, tidak akan ditemukan sampah berserakan, dan aroma bau busuk karena  salah satunya, lantai  pasar setiap hari dibersihkan (ngepel) dengan cairan pembersih dan pewangibegitu pedagang selesai berdagang eperti cirri khas pasar tradisional umumnya.”Insya Allah, di pasar ini tidak ada sampah berserakan da n tidak tercium aroma bau busuk karena kami bersama seluruh pedagang sudah berkomitmen menjaga kebersihannya,” ujarnya.

Beberapa pengunjung mengakui, Pasar Sukatani kini smakin bersih dan sehat karena tidak lagi terlihat sampah berserakan dan berbau busuk.”Saya sering belanja di pasar ini, tapi sekarang ini semakin bagus kebersihannya, lihat saja tempat penampungan sampah bersih dan tidak tercium bau busuk,” tutur Asmawati, warga Sukatani.(jaka)