Tumbuhkan Cinta Seni Melalui Lomba Tari Tradisional

Margonda | Depok Terkini

Sebanyak 60 penari cilik meggoyang Depok Mall (Dmall), mereka adu kebolehan dalam  Lomba Tari Daerah Perorangan Tingkat Anak se Kota Depok, Sabtu (31/1).

Lomba tari  digelar oleh Sanggar Tari Ayodya Pala bekerjasama dengan Dmall dan. Pemda Depok bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni budaya negeri sendiri pada anak-anak sejak usia dini.

Pemimpin Ayodya Pala Dra. Budi Agustinah,  mengungkapkan banyak cara dalam menumbuhkan rasa kecintaan pada seni budaya negeri sendiri, di antaranya melalui lomba tari. ”Lomba tari ini selain bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta anak pada budayanya sendiri juga untuk  menumbuhkan rasa percaya diri pada anak dan sebagai bentuk pengembangan seni budaya tradisional indonesi,” papar Etin panggilan akrab Budi Agustinah

Dalam lomba yang dibagi dengan tiga kategori, yaitu kategori  A usia 3-6 tahun, kategori B usia 7-9 tahun dan kategori C berusia 10-12 tahun memperebutkan piala, uang pembinaan dan piagam penghargaan, lanjut Etin akan diberikan untuk Juara 1 sampai 3 dan harapan 1 sampai 3 dengan menghadirkan tiga juri yang berkompeten di bidang seni di antaranya Juri 1 Ketua Dewan. Juri Wahyu Kartadinata, Gita Aprilia dan  Annisa Windasari

Hampir seluruh kesenian daerah dipertontonkan dalam lomba itu dibuka dengan Tari Kawit dari daerah Jawa Barat dilanjutkan Tari Alusia dari Sumatera Utara, Tari Ondel-ondel Betawi, Tari Kupu-Kupu,  Tari Bondan Payung, Tari Kipas Makassar, dan Tari Yapong.

Etin menambahkan dalam setiap kategori akan ada penilaian masing-masing karena dari segi umur berbeda maka harus penilaiannya juga berbeda.  ”Kalau peserta lomba pada usia 3 sampai 6 tahun baru tahap menyerasikan antara gerakan dan irama musiknya, jadi belum ada rasa, berbeda dengan yaang sudah usianya lebih dewasa,” tandasnya.