Pertigaan Gas Alam-Jalan Raya Bogor Rawan Kecelakaan

Cimanggis | Depok Terkini Arus lalu lintas di Pertigaan Gas alam yang mengarah ke Jalan Raya Bogor tepatnya dipinggir pintu keluar tol Cijago sangat rawan kecelakaan. Pasalnya di pertigaan tersebut, arus kendaraan yang keluar dari Jalan Gas Alam menuju Jalan Juanda langsung memotong arus kendaraan di Jalan Raya Bogor, sehingga sering terjadi senggolan khususnya sepeda motor. "Ya, pertigaan itu cukup berbahaya. Banyak kendaraan yang memotong arus saat kendaraan padat. Seharusnya Dishub membuatkan rambu agar kendaraan dari Gas Alam tidak boleh langsung ke Juanda, melainkan harus belok kiri dan putar balik di depan,"ujar Kanitlantas Polsek Cimanggis AKP M Tallo saat dihubungi via telpon selulernya, kemarin. Selain di pertigaan Gas Alam, lanjut Tallo, banyak juga pengendara yang melawan arus di jalan samping pintu masuk tol."Disitu juga dibutuhkan rambu agar kendaraan tidak boleh lawan arus dengan rambu perboden,"ungkap Tallo Tallo menjelaskan, pihaknya telah mengajukan permohonan rambu ke Dishub melalui Unit Dikyasa. Namun hingga saat ini belum terealisasi karena anggaran belum turun. Oleh karena itu, kata Tallo, mengantisipasi terjadinya kecelakaan di pertigaan tersebut, setiap harinya ditempatkan anggota khususnyua saat jam sibuk pagi dan sore hari,"Khusus di jalur Gas alam dan tol Cijago ditempatkan delapan petugas gabungan dari Cimanggis dan Sukmajaya."Hingga saat ini belum pernah ada kecelakaan di pertigaan Gas Alam, paling hanya senggolan saja,"tuturnya. Untuk itu, Tallo mengimbau kepada para pengendara khususnya kendaraan yang keluar dari Gas Alam agar berhati-hati dan waspada saat hendak menuju Jalan Juanda."Kami selalu sarankan agar pengendara berputar di depan demi keselamatan,"tandas Tallo.(ndi)