Komunikasi politik antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) nampaknya harmonis dan semakin tajam. Hal itu dibenarkan Ketua Bidang Kebijakan Publik DPD PKS Kota Depok, Muttaqin, kemarin.
"Kalau dipersentasikan komunikasi politik yang kami lakukan sudah mencapai 75 persen. Kami rasa koalisi PKS-Gerindra dapat terwujud," ujar Muttaqien.
Namun begitu, Muttaqien belum dapat memastikan siapa-siapa saja yang nantinya bakal diusung dan dimajukan dalam pilkada nanti oleh kedua partai tersebut. Dikatakannya, hingga saat ini nama bakal calon dari PKS masih berada di DPP.
"Kami berharap demikian, agar secepatnya DPP bisa memutuskan. Mudah-mudahan di ramadhan ini sudah ada keputusan dari DPP dan kami bisa mensosialisasikannya kepada masyarakat," paparnya.
Disinggung terkait soliditas puluhan ribu kader PKS yang ada di Depok, Muttaqien merasa optimistis jika kader PKS tetap akan solid apapun keputusan yang dikeluarkan oleh DPP PKS.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengungkapkan minggu ini pihaknya akan melakukan komunikasi ke DPP Gerindra terkait siapa bakal calon yang akan diputuskan oleh DPP.
"Harapannya begitu nama saya yang keluar, tapi saya kan belum tahu DPP akan memutuskan seperti apa," tandas Pradi.
Beredar informasi jika PKS-Gerindra telah bersepakat untuk mengusung Pradi Supriatna (PS) dengan Idris Abdul Shomad (IAS). Namun hal tersebut langsung ditepis oleh Pradi. "Ke saya belum ada informasi itu, bahwa saya akan dipasangkan dengan IAS," ungkapnya.
Jika hal tersebut benar, lanjutnya, dirinya pasti akan diberi tahu oleh DPC Gerindra dan DPD PKS. "Kami masih mencari formulasinya yang tepat, agar ketika kami jadi nanti kami bisa saling melengkapi dan selalu ada untuk masyarakat kapan pun dan di mana pun," harapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa peluang Partai Golkar untuk berkoalisi dengan Gerindra selalu terbuka. "Bukan hanya Golkar saja, melainkan dengan partai lain pun seperti itu. Mudah-mudahan sebelum pendaftaran dibuka namanya sudah muncul," pungkasnya.(rt)
0 Komentar