Berita mengejutkan datang dari Partai Demokrat menjelang Pilkada Depok. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Agung Witjaksono secara mendadak diberhentikan oleh DPP Partai Demokrat.
Hingga saat ini belum jelas apa motif pemberehentian salah satu kader terbaik Partai Demokrat di Depok itu. Informasi yang beredar, diberhentikannya Agung lantaran rangkap jabatan di di DPD Partai Demokrat Jawa Barat.
Namun, ada pula yang menghembuskan issue bahwa Agung diberhentikan lantaran membuat kesalahan fatal di internal partai jelang pendaftaran calon walikota-wakil walikota Depok.
Rudi Kadarisman, salah satu pengurus DPP Partai Demokrat yang kini ditunjuk sebagai Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok mengungkapkan, bahwa Agung diberhentikan dari jabatannya kemarin tepatnya pukul 11.00 WIB.
“Saat ini Pak Agung posisinya non job di DPC. Jabatan Plt hanya sampai pelaksanaan Muscab saja. Pak Agung terlihat legowo dan menerima keputusan DPP, beliau negarawan yang baik,” ujar Rudi kepada wartawan, Selasa (28/7).
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Depok, H Rintis Yanto mengungkapkan bahwa dirinya tidak tahu persis alasan DPP PD memberhentikan Agung. Dikatakannya, hal tersebut merupakan hasil evaluasi dari DPP PD agar Demokrat bisa mengikuti pilkada.
“Ada hal-hal yang dilakukan oleh DPP terkait evaluasi, kami tidak tahu persis. Ini bukan keinginan dari temen-teman DPC. Sebenarnya bukan karena pengalihan dukungan, dan kami baru tahu tadi kalau DPP sudah mengambil keputusan seperti itu,” tandasnya.
Mantan Ketua DPRD Depok itu pun menjelaskan, diberhentikannya Agung bukan karena ‘penelikungan’ dukungan yang tadinya akan diberikan kepada Rudi Samin dan Siti Nurjanah.
“Kami tidak tau persis, namun sepanjang sepengetahuan kami Pak Rudi Samin dan Ibu Siti Nurjanah belum direkomendasikan oleh DPP, alasannya apa kami tidak tahu. Beliau (Agung,red) masih menjadi pengurus di Jabar,” jelasnya.
Rintis menegaskan, diberhentikannya Agung tidak akan berdampak kepada dukungan PD terhadap pasangan IAS-PAS. Dukungan yang diberikan PD kepada IAS-PAS merupakan hasil evaluasi dan lebih kepada tingkat elektabilitas dari kedua pasangan tersebut yang cukup baik.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Agung mengatakan dirinya tidak mengetahui jika telah di PLT kan. Ia mengaku informasi tersebut tidak pernah didapatkannya.
"Saya belum tahu, baru dengar ini dari teman media. Jika pun keberadaan Ketua Plt DPC Partai Demokrat Rudi Karisman ditunjuk oleh DPP, Pak Rudi hanya menjalankan tugas saja," ungkapnya.(rt)
0 Komentar