Sejumlah wartawan Depok kerjasama dengan media online Depok Terkini dan PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Alfa Mart menyantuni sebanyak 50 anak yatim di Rumah Albi, Jalan Proklamasi, Sukmajaya, Depok, kemarin.
Menurut Ketua Panitia Santunan, Suwandi. Tugas wartawan tidak hanya meliput dan mencari berita. Profesi jurnalis juga dapat bergelut pada kegiatan sosial. Diantaranya dengan menggelar buka puasa bersama sekaligus menyantuni anak yatim."Kita santuni anak yatim dari berbagai kecamatan di Kota Depok, salah satunya dari Yayasan Bina Remaja Mandiri,"ujar Suwandi.
Dikatakannya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi serta kepedulian kepada sesama."Ini tahun ketiga kami menggelar buka puasa bersama dan santunan anak yatim di rumah Albi, Alfa mart. Kami teman-teman wartawan Depok ikut terpanggil untuk ikut berbagi,"terangnya.
Acara diisi dengan berbagai permainan menarik bersama anak yatim untuk meramaikan suasana. Anak yatim juga sangat antusias dengan menjawab berbagai pertanyaan seputar ajaran agama Islam.
Ustad Abdul Rochim sekaligus Pemimpin Depok Terkini dalam tausyiahnya mengatakan, menjadi anak yatim piatu tidak boleh membuat seorang anak menjadi rendah diri. Anak yatim piatu, kata Ustad, harus terus terpacu untuk bersekolah.
"Anak-anak yang kurang perhatian dari bapak dan ibu biasanya dropped out sekolah. Ditinggal bapak atau ibu jadi anak yatim tak boleh minder atau rendah diri, harus terus sekolah, justru sekolah menjadi pintu untuk sukses,"tegasnya.
Rochim mengatakan bahwa anak yatim tidak boleh menjadi anak yatim piatu ilmu."Yatim piatu ilmu membuat kalian menjadi anak yang bodoh. Berusahalah semaksimal mungkin untuk menjadi anak yang pintar dan membanggakan orang tua,"ungkapnya.
Acara ditutup dengan pembagian bingkisan dan santunan bagi anak yatim.(spt)
0 Komentar