168 Kasus Kecelakaan Terjadi Selama Januari-Juli 2015

Sukmajaya | Depok Terkini

Selama bulan Januari-Juli 2015, jumlaha kasus kecelakaan di Kota Depok mencapai 168 kasus. Dari jumlah tersebut korban meninggal dunia sebanyak 7 kasus, luka berat 139 orang, dan luka ringan sebanyak 78 orang. Dari jumlah itu, kasus kecelakaan terbanyak didominasi oleh kendaraan roda dua hingga mencapai 74 persen.

"Sepeda motor paling banyak, namun penyebab terjadinya kecelakaan adalah human error akibat tidak tertib dalam berlalu lintas,"ujar Kanitlaka Lantas Polresta Depok, Iptu Budiyono IW saat ditemui diruang kerjanya, Senin (10/8).

Menurut pria kelahiran Rembang 18 April 1970 itu,  kasus kecelakaan terjadi di sejumlah jalan di Kota Depok, diantaranya di Jalan Raya Bogor, Margonda, Tole Iskandar, Parung-Ciputat, Jalan Raya Sawangan dan Tanah Baru.

”Kecelakaan terjadi karena pengendara kurang hati-hati, dan terburu-buru karena dikejar waktu. Kebanyakan tidak tertib dalam berlalu lintas,"ungkap Budi yang mengaku memiliki satu istri dengan tiga anak.

Dari kasus tersebut, lanjut dia, jalan Raya Bogor menempati rangking pertama , disusul Jalan Margonda, dan terakhir Jalan Parung-Ciputat. Budi juga menyayangkan masih kurangnya sarana penerangan jalan di beberapa titik jalan di Kota Depok. Karena itu, Dirinya mengimbau kepada para pengendara agar selalu berhati-hati dan tertib dalam berlalu lintas.

"Jaga keselamatan dan tertiblah mematuhi peraturan lalu lintas. Ingat kecelakaan terjadi karena diawali dari pelanggaran lalu lintas,"tandas pria yang gemar mengkomsumsi pecel madiun itu.(ndi)

Post a Comment

0 Comments