Setelah lolos verifikasi administrasi, Dua pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Depok, yaitu Dimas Oky Nugroho - Babai Suhaimi (DB), dan Idris Abdul Shomad - Pradi Supriatna (IAS-PAS) resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok. Artinya Keduanya akan bertarung dalam Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.
Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati menegaskan pihaknya sudah melakukan penelitian berkas kedua paslon. Hasilnya, kedua pasangan calon sudah memenuhi syarat.
"Menimbang, mengingat, memperhatikan, memutuskan, menetapkan, tentang penetapan paslon tahun 2015. Menetapkan paslon berdasarkan urutan waktu pendaftaran. Dimas Oky Nugroho - Babai Suhaimi sebagai paslon walikota dan wakil walikota serta Idris Abdul Shomad - Pradi Supriatna sebagai paslon walikota dan wakil walikota Depok," kata Titik di Kantor KPU Kota Depok, Senin (24/8).
Paslon Dimas Oky - Babaai Suhaimi diusulkan PDIP (11 kursi), PAN (6 kursi), PKB (1 kursi), Nasdem (1 kursi) dengan prosentase dukungan 38 persen. Sementara Paslon Idris Abadul Shomad - Pradi Supriatna diusulkan PKS (6 kursi), Gerindra (9 kursi) dengan dukungan 30 persen.
"Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dan jika ada kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya," jelasnya.
Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono mengatakan pasca penetapan calon pengamanan melekat di kedua calon sudah dilakukan. Pihaknya mengerahkan 900 personel untuk bersiaga pada Pilkada.
"Setiap satu calon dikawal melekat 2 polisi, sampai masa pemilihan. Saat ini 900 anggota bersiaga ditambah 300 personel dari Polda Metro Jaya di setiap objek vital KPU 217 orang, sekretariat Parpol, dan Panwaslu," tandasnya(ris)
