Partai koalisi damai yang mengusung Dimas-Babai mulai melakukan konsolidasi ditingkat pengurusnya. Seperti yang dilakukan PAC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kecamatan Sawangan, melakukan konsolidasi hingga ke tingkat RT. Tujuannya tak lain yakni memenangkan pasangan Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi (DB).
“Dalam konsolidasi ini kami juga melibatkan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur pemuda. Kami menargetkan 70 persen suara untuk pasangan Dimas-Babai,” ujar Rahmat Mulyadi, Ketua Dewan Syuro PAC PKB Kecamatan Sawangan, Minggu (2/8).
Rahmat mengaku optimis, karena dirinya memiliki basis massa kalangan Nahdiyin yang tersebar di tujuh kelurahan. Tak hanya itu, kader dan simpatisan PKB pun didominasi oleh warga Nahdatul Ulama (NU).
“Kami akan bertempur habis-habisan untuk memenangkan pasangan Dimas-Babai. Kami juga telah menjalin komunikasi dengan para ulama di Kecamatan Sawangan,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa isu SARA kini mulai dimainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Di mana ada yang menyebutkan jika calon Walikota Depok, Dimas Oky Nugroho bukanlah seorang muslim.
“Tidak benar Dimas non muslim, beliau orang Islam dan kedua pasangan ini orang NU yang kolot. Ini merupakan fitnah. Pertama kali ia datang ke Depok bukan kalangan politisi yang disambanginya, melainkan alim ulama. Itu jelas tidak benar dan merupakan fitnah,” tegasnya.
Dikatakannya, bahwa kader PKB akan samina waatona terhadap keputusan di atas. Selain itu, ia juga menjamin kesolidan di internal PKB “Bagi kami ini bukan perjuangan lagi, akan tetapi kami menyebutnya jihad. Jihad untuk memenangkan pasangan Dimas-Babai,” tegasnya.(rt)
0 Comments