PNJ Wisuda 1946 Mahasiswa

Beji | Depok Terkini

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mewisuda sebanyak 1946 wisudawan dan wisudawati tahun akademik 2014/2015 di Balairung, Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (26/9). Wisuda kali ini merupakan yang ke-31 bertepatan dengan 33 tahun berdirinya kampus PNJ.

Dari 1946 mahasiswa yang diwisuda, 1119 merupakan wisudawan, dan 827 wisudawati. Para wisudawan terdiri dari berbagai jurusan yakni jurusan Teknik Sipil sebanyak 284 wisudawan, jurusan Teknik Mesin  264 wisudawan, jurusan Teknik Elektro 308 wisudawan, jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan sebanyak 225 wisudawan, akuntasi 341 wisudawan, administrasi bisnis 229, Tekinik informatika dan komputer 179, managemen pemasaran khusus mahasiswa berkebutuhan khusus sebanyak 16 orang.

Wisudawan ini termasuk wisudawan program kerja dengan PT Holcim, Trakindo, PT Badak LNG,CCIT Universitas Indonesia, BBPLKLN Cevest Bekasi, Akademi Komunitas Negeri P4TK Cimahi Bandung, serta Pemda Kabupaten Kaimana Papua Barat.

Menurut Direktur PNJ, Abdillah. Wisuda bukanlah akhir perjuangan, melainkan sebagai langkah awal menuju kehidupan masa depan. Bekal yang diperoleh selama mengenyam pendidikan di PNJ sudah sangat memadai untuk bekerja sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

"Dari 1946, tercatat sebanyak 453 wisudawan memperoleh predikat cum laude. Hingga saat ini PNJ telah meluluskan sebanyak 26.967 orang, terdiri dari 18.038 lulusan bidang rekayasa dan 9.827 lulusan bidang tata niaga,"terang Abdillah.

Dikatakannya, kehadiran Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi ternyata memberi berkah dan peluang bagi perkembangan pendidikan politeknik, termasuk PNJ. Artinya PNJ diberikan kesempatan mengembangkan program sarjana terapan, magister, dan dokter terapan.

Terkait dengan amanat undang-undang tersebut, lanjutnya, PNJ telah memperoleh hibah pengembangan institusi untuk jurusan Teknik sipil dan teknik elektro senilai Rp.36 milyar. Salah satu programnya adalah pengembangan program magister terapan."Saat ini kami telah mengurus perizinannya, semoga program magister terapan segera terealisasi,"harap Abdillah.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar