Tidak Punya Ijazah, Kader Posyandu Diminta Ikut Kejar Paket

Balaikota | Depok Terkini

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Nur Azizah Tahmid meminta para kader posyandu yang belum memiliki ijazah, segera mengikuti kejar paket A, B dan C. Hal itu dikatakan Nur Azizah pada saat Pelatihan kader posyandu di ruang Teratai, Balaikota Depok, Selasa (29/9).

"Masih ada kader posyandu yang belum memiliki ijazah, saya sarankan untuk ikut kejar paket, ga usah malu karena ini untuk kepentingan pribadi kader. Silahkan daftar di Kecamatan atau sekolah terdekat,"kata istri Walikota Depok itu.

Dengan mengikuti paket tersebut, ujar Nur Azizah, minimal para kader sudah mengikuti program pendidikan wajar selama 12 tahun."Kader itu harus menyemangati masyarakat, karena itu mereka juga harus semangat ikut paket, jadi klop,"tuturnya.

Ia mengatakan, dengan memiliki ijazah akan berdampak pada rasa bangga secara personil, dan percaya diri untuk memotivasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan di posyandu."Hingga saat ini belum diketahui pastinya kader yang belum memiliki ijazah, BPMK akan mendatanya,"tandasnya.

Kepala Bidang Keluarga Sejahtera BPMK Kota Depok, Novalisa mengatakan, posyandu multifungsi sudah mencakup masalah kesehatan, pendidikan dan lainnya. Karena itu, para kader harus mendata berapa banyak warga yang belum memiliki ijazah,

"Termasuk kader posyandu harus terdata, kalau perlu posyandu bikin pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) sendiri,"tutupnya.(ndi)