Kondisi Empat Situ di Depok Sangat Memprihatinkan


Bojongsari | Depok Terkini
Dari 26 situ yang ada di Kota Depok empat di antaranya kini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Wakil Walikota Depok, Muhammad Idris saat menggelar aksi bersih bersama Forum Keluarga Harmonis, di wilayah Situ Sawangan-Bojongsari, kemarin

Hadir dalam aksi tersebut Kepala BLH Depok, Wijayanto, Kadistarkim Kania, Camat Bojongsari Marjaya, Sekcam Sawangan, Satpol PP, para lurah, Satgas Bimasda, siswa SMKN 2, dan masyarakat sekitar.

“Ada sekitar empat situ yang kini kondisinya sangat memprihatinkan atau sekitar 20 persen dari jumlah situ yang ada di Depok. Lokasinya mana saja itu nanti bisa dilihat,” ujar Idris kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu, dirinya membagi tiga kategori situ yakni sangat memprihatinkan, memperihatinkan dan yang cukup serta potensial untuk dikelola oleh masyarakat dan pemerintah.

Dirinya menjelaskan, bahwa beberapa situ di Depok juga masih ada yang potensial untuk dikelola di antaranya Situ Sawangan, Situ Pengasinan, Situ Cilodong dan Situ RRI.

“Harus ada langkah komunikasi yang intensif dan efektif dengan kementerian. Kalau itu tidak bisa dilakukan kami capek untuk menjaga asset orang. Terserah siapa yang mau kelola, kalau memang asset pemerintah pusat silahkan mereka yang kelola,” paparnya.


Dijelaskannya, pihaknya telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk normalisasi tujuh situ yang ada di Depok. Namun usulan normalisasi bukan bersifat penuh melainkan perbaikan sarana dan prasarana seperti jogging track dan lainnya.

“Dana pemeliharaan situ sesungguhnya setiap tahunnya mencapai miliaran rupiah dan itu berasal dari APBD. Seperti pembersihan gulma yang ada di situ, penanaman pohon dan lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, di musim kemarau seperti saat ini kondisi situ yang ada di Depok mengalami penyurutan. Dengan kondisi demikian, pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan aksi bersih di setiap situ.

Camat Bojongsari, Marjaya mengatakan bahwa situ di wilayahnya terbagi dua antara Sawangan-Bojongsari. Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama membersihkan gulma dan sampah di sekitar situ.

“Kalau tidak dibersihkan semakin hari semakin bertambah, kami berharap ini tidak hanya bersifat seremonial akan tetapi ada tindak lanjut ke depan agar situ tetap terawat,” tandasnya.(rt/ndi)