Beji | Depok Terkini
TNI 
Angkat Darat bekerja sama dengan Universitas Indonesia menggelar Seminar
 Nasional Pembinaan Teritorial (Binter) di Balai sidang, Kampus UI, 
Depok. Seminar yang bertemakan "Mewujudkan Sishanta yang Tangguh melalui
 Penguatan Peran Binter TNI-AD dalam Membantu Menyiapkan Kekuatan 
Pertahanan Negara" digelar selam dua hari, 15-16 Oktober 2015.
Menurut
 Kepala Staf Angkat Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono. Seminar Nasional
 Binter digelar dilatarbelakangi atas situasi keamanan global dan 
regional yang terancam atas kepentingan perebutan sumber-sumber 
energi/mineral, pangan dan air. Strategi yang digunakan bukan lagi 
berbasis serangan militer, melainkan melalui perang asymetris, perang 
hibrida, dan perang by proxy. Kondisi tersebut dapat dilihat dari 
sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Menghadapi
 situasi tersebut diperlukan peran serta selauruh komponen bangsa 
termasuk TNI AD yang dilaksanakan melalui pembinaaan teritorial,"jelas 
Mulyono
Ia berhatap dengan seminar yang menghadirkan para akademisi 
UI mampu memberikan gagasan blueprint sistem pertahanan semesta 
(Sishanta) yang tangguh dan dapat dijadikan pedoman oleh seluruh 
komponen bangsa serta menjadi ajang diskusi ilmiah untuk membahas 
alternarif dan solusi dalam menghadapi  perang asimetris dan proxy war 
seluruh komponen bangsa.
" Seminar ini bertujuan menyamakan persepsi, 
pola pikir yang konprehensif dan obyektif, serta cara bertindak yang 
profesional, proporsional para penggiat teritorial. Selain itu, dapat 
disusun draf regulasi yang menjabarkan tentang tugas pokok TNI sesuai 
dengan UU NO 34 tahun 2004 dalam membantu pemerintahan, memperkuat 
penataan komponen cadangan dan komponen pendukung dalam rangka penguatan
 sistem pertahanan semesta,"tandasnya.
Seminar  dihadiri para
 akademisi dan mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi Negeri dan 
swasta, diantaranya UI, UGM, UNPAD dan lainnya.(ndi)

 
 
 
 
 
