Wujudkan Ideologi Bela dan Beli Produk Indonesia

Limo | Depok Terkini

Dalam upaya memperkuat ekonomi masyarakat Kota Depok, Ketua IIBF kota Depok Haji Acep Al Azhari berkomitmen mewujudkan ideologi mencintai dan membela produk Indonesia.

Hal itu dikatakan Acep dalam acara Seminar dan Talkshow Beli dan Bela Produk Depok, di gedung A2C Jalan Raya Limo, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Selasa (10/11).

"Kalau bukan kita yang melakukan dikhawatirkan akan dikuasai asing, dulu para pahlawan kita dapat menguasai tanah air negeri ini, karena sangat jelas dalam membela bangsa. Karena itu, kata Acep kita harus memiliki ideologi yang bernilai sejarah, yaitu beli dan bela Produk Indonesia."tegasnya.

Menurut dia, saat ini ideologi itu telah hilang, dan ini menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, pengusaha, media, ulama dan masyarakat untuk kembali membangun karakter agar timbul ideologi baru, bela dan beli produk sendiri, khususnya di Kota Depok,"jelas Acep.

Ia mencontohkan negara Jepang sudah terbangun karakter yang kuat yakni bangga membeli produk sendiri, meskipun dengan harga mahal."Di Jepang sudah terbangun karakternya, sedangkan di Indonesia belum. Media juga harus mampu menggiring opini agar masyarakat mau bela dan beli produk Indonesia,"tuturnya.

Ia mengatakan, pengusaha Depok sangat peduli untuk dapat meningkatkan perekonomian di Kota Depok meskipun belum seluruh pengusaha peduli terhadap produk Indonesia."Masih ada pengusaha yang lebih banyak mencari keuntungan daripada bela produknya. Ini menjadi tantangan tersendiri,"ungkap pemilik Resto Gabus Pucung itu.

Ia menjelaskan, di IIBF Kota Depok terdapat kelompok kerja, yaitu kelompok yang menangani pembangunan karakter."Saat ini masih banyak pengusaha yang lemah karakternya untuk membela produk Indonesia. Karena itu, kita bangun karakternya, kalau bukan kita siapa lagi. Tidak perlu saya jelaskan, kita bisa lihat sendiri bagaimana penguasaan asing mendominasi ekonomi kita "terangnya.

Untuk membangkitkan perekonomian Indonesia, lanjut Acep, harus dilakukan dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, Namun tetap harus menumbuhkan ideologi baru bela dan beli produk Indonesia."Ideologi ini menjadi senjata utama dalam melawan dominasi asing,"tegasnya.

Khusus Kota Depok, kata Acep, sudah dimulai gerakan bela dan beli produk Indonesa sejak Juli 2015 melalui komunitas IIBF."Kita baru mulai gerakan ini, semua lapisan masyarakat akan di datangi diantaranya sekolah, pesantren, dan kampus-kampus. Kita juga minta bantuan ulama dan tokoh masyarakat untuk sama-sama bergerak,"tandasnya.(ndi)