40 Persen Koperasi Bisa Gelar RAT

Sawangan | Depok Terkini

Sebanyak 45 persen koperasi di Kota Depok bisa menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Bina Koperasi DKUP Kota Depok, Mateus Da Silva Casinda.

“Saat ini ada 408 koperasi yang aktif dari 639 koperasi yang ada di Depok, yang telah menggelar RAT sebanyak 150 koperasi, jadi baru sekitar 40 persen yang menggelar RAT,” ujar Mateusm, kemarin.

Ia menjelaskan, bahwa RAT harus segera dilakukan mengingat tenggat waktunya yang tinggal sedikit lagi yakni hingga 30 Juni 2016. Dirinya berharap, dari 639 koperasi yang ada di Depok dan 408 koperasi yang aktif, 200 di antaranya bisa melakukan RAT di tahun ini.

“Kami berharap sampai Juni nanti sudah 200 koperasi yang RAT, targetnya segitu, kalau lebih ya lebih bagus,” paparnya.

Menurut pelaku koperasi, kata dia, bahwa perhatian dari pemerintah masih kurang. Dirinya berharap, dengan walikota-wakil walikota yang baru saat ini dapat lebih memperhatikan koperasi.

“Perlu diingat, anggota koperasi yang ada di Depok saat ini mencapai 51 ribu orang, ini tidak main-main. Perhatian tentu tidak hanya pembinaan tapi ke depan harus sama dengan kota dan kabupaten lain yang mampu mengibahkan atau memberikan pinjaman kepada koperasi yang ada,” katanya.

Lebih lanjut ia berharap, koperasi yang aktif tidak hanya diam dan berpangku tangan saja, akan tetapi mereka harus menjadi mentor bagi koperasi yang sakit.

“Di tahun 2017 nanti kami akan melakukan revitalisasi terhadap kurang lebih 231 koperasi. Mereka itu koperasi yang tidak aktif dan tidak melakukan RAT selama ini. Dalam revitalisasi itu bisa terjadi pembubaran, penggabungan ataupun peleburan, kami akan benahi dan bimbing mereka,” ungkapnya.

Dikatakannya, dengan pembinaan yang mengacu pada Permenkop 10 atau Permenkop 19 Tahun 2015, metode penyusunan laporan penyelenggaraan RAT lebih mudah jika dibandingkan dengan yang sebelumnya.

“Itu membuat motivasi, bagi anggota maupun pengurus yang tidak melakukan RAT selama dua tahun berturut-turut maka secara otomatis mereka gugur, dengan begitu mereka tidak dapat beroperasi lagi,” pungkasnya.rt

Posting Komentar

0 Komentar