Ribuan Siswa SDN di Sukmajaya Kumpulkan Dana untuk Palestina

Abadijaya | Depok Terkini

Ribuan siswa dari 52 sekolah dasar negeri (SDN) di lingkungan kerja Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTP) Kecamatan Sukmajaya mengumpulkan uang sekitar Rp15 juta, yang akan diserahkan untuk membantu warga Palestina. Kegiatan pengumpulan dana Peduli Palestina itu dilaksanakan serentak, pada Selasa (10/4), di sekolahnya masing-masing.

"Belum semua sekolah menyerahkan dananya, tapi sampai jam 11.00 ini sudah terkumpul sekitar Rp14 juta dari 30 SDN. Tidak menutup kemungkinan akan bertambah, ya bisa saja sekitar Rp15 juta bisa juga lebih," kata Ira seorang staf di UPTP tersebut.

Pada kempatan itu, Kepala UPTP Kecamatan Sukmajaya Abdul Hamid mengatakan, penggalangan dana Peduli Palestina itu dilakukan serentak di semua SDN di Kecamatan Sukmajaya ini. Pertama dilakukan pagi untuk siswa dan guru di beberapa sekolah yang masuk pagi. Di susul siangnya bagi siswa dan guru yang masuk siang.

"Ini kegiatan sosial, jadi besaran uang diberikan berdasarkan sukarela baik untuk siswa maupun guru atau orang tuanya. Kalau untuk siswa mereka memberikannya dari uang jajan mereka," kata Abdul Hamid.

Kegiatan Peduli Palestina yanh dilakukan secara sontan ini sekaligus sebagai pembelajaran bagi siswa, menanamkan jiwa sosial bagi sesama. Juga untuk membangun semangat gotong royong dan kebersamaan sejak dini di kalangan peserta didik.

"Gotong royong, kebersamaan dan kepedulian sosial terhadap sesama merupakan salah satu karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Semangat jiwa inilah yang harua terus ditumbuh kembangkan sejak diri pada para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang besar ini," kata Abdul Hamid.

Seperti yang diamanatkan Walikota Depok Idris Abdul Shomad pada kegiatan yang sama di Balaikota Depok yang juga diikuti Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, lanjut Abdul Hamid, banyak orang beranggapan bahwa dengan bersedekah hartanya akan berkurang. Sebaliknya, dengan bersedekah akan menambah nilai spiritual yang tidak disadari.

Lebih lanjut, Alumni Gontor ini menambahkan bahwa bersedekah tidak memandang status sosial dan agama seseorang. Karena ini bentuk kesadaran dan kemanusiaan yang ada dalam diri seseorang.
"Siapapun boleh bersedekah, dengan sedekah akan menambah tingkat religius kita,” tutup Pemimpin Kota Belimbing tersebut. (ash)

Post a Comment

0 Comments