Idris Bantah Isu Perpecahan Dengan Wakil Walikota

Tapos | Depok Terkini

Walikota Depok Idris Abdul Shomad sedikit jengkel menanggapi isu perpecahan antara dirinya dengan wakil walikota depok, Pradi Supriatna. Menurutnya isu itu sengaja dihembuskan pihak tertentu, untuk memanskan suasana. Alasan kerenggangan tersebut terjadi karena dirinya tak mengajak Pradi dalam evaluasi mutasi Kepala Dinas, juga alasan yang dibuat-buat.

“ Saya mengingatkan, bagi siapapun, janganlah mempolitisir permasalahan sehingga menimbulkan dugaan yang tak sehat di masyarakat. Sampai saat ini, hubungan walikota dan wakilnya baik-baik saja, Tak ada kerenggangan apapun , terkait pemerintahan kami selalu diskusi, kalaupun sesekali ada perbedaan pendapat , itu hal yang wajar dan selalu kami musyawarahkan. Yang penting tujuan kami sama yakni untuk meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan pelayanan pada masyarakat Depok. Juga isu yang menyangkut hubungan kurang harmonis dengan partai pendukung kami saat Pilkada, itu tidak ada, hanya dipolitisir pihak tertentu entah untuk kepentingan apa,” ujar Idris yang ditemui Depok Terkini saat tarwih keliling bersama sejumlah kepala OPD.

Isu apapun yang dihembuskan orang di luar sana, menurut Idris, selama tak mengganggu jalannya pemerintahan, tak perlu digubris. “ Tapi sebaiknya kalau kita memang mencintai Depok dan warganya, tak perlulah membuat isu atau   menciptakan polemik bahkan citra yang buruk dan bisa mengganggu. Biarkan kami berdua bahu membahu memimpin dan membangun Kota Depok. Mari sama-sama kerja keras untuk mencapai tujuan kita mensejahterakan masyarakat. Jangan mempolitisir untuk menciptakan perpecahan,” ujar Idris mengingatkan.

Senada dengan Idris, Muttaqien, kader yang juga ketua Badan Pemenangan Pilkada dari kubu PKS menyatakan sampai saat ini dirinya tidak melihat adanya gelagat perpecahan antara Idris – Pradi.

“ Semua baik-baik saja, begitu pula hubungan antara kedua Parpol ,  saya rasa Partai lainpun bisa menilai itu. Kerjasama antara Walikota dan Wakilnya kelihatannya cukup solid sehingga program kerja 100 hari mereka pun dinilai masyarakat cukup berhasil. Kalaupun masih ada kekurangan di sana-sini itu karena masih ada pihak-pihak yang belum bisa bekerja maksimal mengikuti ritme mereka berdua.

Itu sebabnya kita mengevaluasi dan kedepannya akan melakukan perbaikan . Perjalanan pemerintahan ini baru seumur jagung, saya harap jangan direcoki dengan isu miring . Politisasi yang tak perlu cuma akan menyulut perpecahan dan menghambat laju pembangunan,” kilah Muttaqien.

Muttaqien menambahkan, tak hanya hubungan keduanya yang baik , tetapi hubungan dengan berbagai partai lainnya juga baik.  “ Bagi Pak Wali dan  Wawali,  Depok ini milik semua, bukan PKS atau Gerindra saja, sehingga pembangunannya merupakan tanggungjawab bersama. Inilah yang digarisbawahi, hungungan mereka dengan Dewan yang mewakili semua unsur partai Politik pun baik, sehingga kritik dan saran dari masyarakat juga didengar ,” pungkasnya. (d’tor)

Posting Komentar

0 Komentar