Tim PPDB Waspadai “ Siswa Titipan ” Masuk Sekolah Negeri

Margonda | Depok Terkini

Mengantisipasi adanya siswa titipan jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Depok, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan membentuk tim pengawas PPDB. PPDB akan digelar secara online dan sudah berlangsung seperti tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila memastikan dalam penerimaan PPDB pihak sekolah lebih transparan dan adil jangan sampai ada siswa yang tak bisa diterima di sekolah. Ia meminta agar tidak ada diskriminasi atau tak ada pelayanan oleh sekolah. “Semua dinas akomodasi semua. Ada tim Ombudsman mereka akan terjun ke tiap sekolah,” tegasnya.

Sosialisasi PPDB terus dilakukan kepada orangtua dan calon siswa oleh tiap sekolah agar memahami alur pendaftaran. Jalur masuk sekolah negeri lewat PPDB online terdiri dari siswa dengan nilai murni dan jalur bina lingkungan.

Menurut Walikota Depok, Mohammad Idris. PPDB online berlangsung seperti tahun sebelumnya yaitu 75 persen dari nilai siswa murni, 25 persen dari siswa miskin di area komplek dekat sekitar sekolah atau bina lingkungan.

"25 persen diantara jalur bina lingkungan ada pula penerimaan siswa dari jalur prestasi dan olah raga. Seluruh sistem PPDB dilaksanakan secara online sekalipun siswa miskin,"ungkap Idris.

Ia menegaskan adanya tindakan tegas jika menemukan adanya indikasi kecurangan dalam PPDB seperti titipan dan permainan oleh pihak – pihak tertentu. Meskipun secara online, Idris menegaskan tetap tidak menutup kemungkinan celah adanya kecurangan.

“Optimis tidak ada titipan, kalau soal jaminan tentu hanya Allah yang bisa menjamin. Jangan ada titipan itu namanya liar, belum lagi adanya pungutan liar. Bisa saja curang namanya komputer itu kan juga dikelola manusia, kami antisipasi,” tegas Idris.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar