Wafatnya petinju legendaris Muhammad Ali meninggalkan luka mendalam bagi umat Islam. Karena itu Pemgurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok menggelar tahlil dan dzikir atas wafatnya petinju mantan juara dunia.
"Semoga PCNU Depok ini mewakili NU dalam memberikan kontribusi pada almarhum Muhammad Ali. Semoga doa, tahlil dan zdikir ini menjadikan amal ibadah almarhum diterima allah dan dosa-dosanya diampuni,"ucap Ketua PCNU Depok, Ustad R Salamun Adi Ningrat disela tahlil tujuh hari wafatnya Muhammad Ali, di Kantor PCNU Kalimulya, Depok, kemarin
Salamun mengungkapkan, Muhammad Ali (1942-2016) merupakan tokoh besar dalam tinju dunia. Semasa hidupnya merupakan sosok yang relijius dan membela keadilan. Bahkan dalam keluarga dikenal juga penyayang kepada anak. Sikap penyayang pada anak diwujudkan dalam perjuangan membela anak yang kelaparan diberbagai belahan dunia."Dalam sejarah hidupnya kita bisa lihat, bagaimana perhatiannya begitu besar pada anak yang kelaparan dan ini juga memberikan triger bagi pemimpin dunia,"ungkap Salamun.
Menurutnya, M. Ali adalah tokoh besar dunia yang luar biasa dan moderat. NU sebagai organisasi massa besar turut berduka dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya. Diharapkan dengan dzikir dan tahlil ini menjadi penolongnya di alam barzah. Dia muslim aswaja, seorang moderat, dia orang besar dan kita mengirimkan doa melalui tahli. Sebelumnya juga telah dilaksanakan sholat gaib,"tandas Salamun.(huma)
0 Komentar