Dinas Kesehatan Kota Depok menyatakan sembilan rumah sakit swasta di Kota Depok aman dari vaksin palsu. Hal itu dikatakan kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Lies Karmawati berdasarkan hasil penelusuran sembilan RS secara acak dari belasan rumah sakit yang ada di Kota Depok.
"Saat ini di Depok penelitian yang kita sudah lakukan bahwa vaksinnya bersumber dari distributor resmi. Sembilan RS aman. Begitupun klinik dan dokter praktek swasta juga yang melayani pemberian program imunisasi. Secara umum RS yang lain sama karena mengambil dari distributor resmi," kata Lies Karmawati, Kamis (21/7).
Lies menjelaskan maraknya isu vaksin palsu dan adanya RS di luar Depok yang diduga menggunakan vaksin palsu kepada pasien disebabkan salah satunya adanya kelangkaan stok sebelumnya. Sedangkan RS di Depok, dalam manajemen pengadaan vaksin lebih siap dan mengambil dari distributor resmi.
"Bukan juga karena lebih patuh. Mungkin yang di Depok ini tak sampai terjadi kelangkaan vaksin. Ketersediaan cukup," jelas Lies.
Lies menjelaskan tidak langkanya atau tersedianya vaksin di RS di Depok bukan pula menjadi indikator tingkat kesadaran masyarakat memvaksin buah hatinya rendah. Ia mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan isu ini sehingga tetap rajin membawa anak ke Posyandu.
"Jika terindikasi sampai ada kasus vaksin palsu di Depok, maka kami siap melayani vaksin ulang di Puskesmas. Orangtua jangan panik. RS di Depok juga harus siap melayani dengan terbua seluruh pertanyaan orangtua," tegas Lies.(ris)
0 Komentar