Menyikapi perkembangan situasi nasional pasca aksi demo 4 November 2016 lalu, Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok Letkol Inf Slamet Supriyanto meminta seluruh Babinsa dan mitra jaring untuk meningkatkan deteksi dan cegah dini dalam menyaring informasi melalui media sosial (medsos).
Menurut Dandim, ramainya informasi di medsos ada yang bisa dipertanggung dan ada pula yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Selain itu, kita tidak punya peran untuk memperbesar propaganda yang dilemparkan melalui medsos.
"Kalau kita langsung mengeshare informasi yang kita terima berarti kita telah mendukung dan memperbesar apa yang diinginkan dari pengirim informasi tersebut. Belum tentu pengirim berita itu adalah orang-orang yang merah putih atau yang bisa menjaga keutuhan NKRI, begitu kita menyebar informasi itu tanpa dilandasi dasar pemikiran yang aktual atau dipercaya, maka kita telah memperbesar kampanye dari pembuat informasi tersebut,"ujar Slamet dalam kegiatan Pembinaan Mitra Jaring Teritorial di aula Makodim Depok, Rabu (9/11)
Pria asal Banyumas itu menambahkan, masalah keamanan dan ketertiban di wilayah Depok menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk itu kita semua dan segenap masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dalam membaca informasi yang didapat.
Kita juga perlu menjaga dan meningkatkan ketahanan masyarakat yaitu dengan meningkatkan kemampuan dan kepekaan masyarakat dalam mengenali berbagai kemungkinan gangguan dan ancaman sekaligus sanggup membaca setiap perubahan yang terjadi di wilayahnya. Diantaranya perubahaan keadaan, kebiasaan, situasi dan kondisi serta mampu merumuskan atau melakukan upaya pencegahan dan penangkalan serta adanya kemauan dan kesadaran untuk melaporkan setiap perubahan yang terjadi kepada aparat di wilayah sebagai wujud deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat.
Dandim berharap seluruh mitra jangan sungkan untuk saling komunikasi dan tegur sapa." Saya siap berkomunikasi dan bertatap muka kapanpun dan dimanan pun," tandas Dandim.(ndi)
0 Komentar